METRO SULTENG-Pada tahun 2022 lalu, Grand Seiko merilis dua jam tangan yang terinspirasi dari pemandangan alam yang dapat dilihat di Jepang.
Sebagai bagian dari Koleksi Elegance, kedua model ini hadir dalam casing berukuran 37,3 mm x 11,7 mm yang dibuat dari baja tahan karat yang dipoles dan tahan air hingga tekanan 3 bar (tahan percikan).
Dilakukan dengan tangan oleh pengrajin Grand Seiko, teknik pemolesan Zaratsu menghasilkan permukaan reflektif yang bersih, tajam, dan bebas distorsi.
Baca Juga: Inilah Jam Tangan Grand Seiko 110th Anniversary Rekreasi dari ref Grand Seiko yang pertama SBGW295
Referensi pertama, SBGW281 Bantō , ditandai dengan pelat jam dengan warna sampanye lembut yang mengingatkan pada Bantō, 'sekki' atau musim di Jepang ketika hari-hari paling keras di musim dingin telah berakhir dan kehangatan matahari menyinari salju- lanskap tertutup.
Jarum jam dan penanda jam berpotongan berlian tampak menonjol dengan indah dibandingkan dengan pola organik alami pada pelat jam.
Kristal safir berbentuk kotak menyempurnakan tampilan vintage jam tangan ini. Tali buaya berwarna coklat muda sangat cocok dengan warna pelat jamnya.
Model kedua, ref. SBGW287 Boshū , menampilkan pelat jam dalam warna merah anggur tua yang terinspirasi oleh kekayaan warna musim gugur Boshū, musim ketika pepohonan yang mengelilingi Grand Seiko Studio Shizukuishi di Jepang utara berubah warna menandakan musim dingin.
SBGW287 Boshū dilengkapi dengan tali buaya berwarna merah anggur. Kedua model ini ditenagai oleh Calibre 9S64 yang ramping dan dapat dilihat melalui casing belakang safir.
Berkat per utama yang panjang dan keseimbangan, keduanya terbuat dari paduan SPRON yang dipatenkan, mesin jam 4 Hz (28,800 getaran per jam) ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan stabil serta cadangan daya 72 jam. Struktur “slipping attachment” mencegah belitan berlebih dan kerusakan pada pegas utama.
Baca Juga: Samsung Galaxy Watch FE Muncul pada Versi One UI Terbaru, Berikut Penampakannya
Kecepatan rata-rata pergerakan harian (diukur sebelum perakitan dalam wadah di lingkungan yang dikontrol secara artifisial selama 12 hari) adalah +5 hingga -3 detik per hari sedangkan akurasi penggunaan normal jam tangan rakitan adalah +10 hingga -1 detik per hari .
Wasit Grand Seiko yang baru. SBGW281 dan ref. SBGW287 dijual eceran dengan harga Euro 4.800 / Rp76 juta.***
Sumber: grand-seiko