METRO SULTENG-Sejak diluncurkan pada tahun 2001, koleksi Freak secara konsisten menampilkan jam tangan luar biasa yang mendisrupsi lanskap tradisional Swiss Haute Horlogerie dengan estetika uniknya.
Selain itu, koleksi ini telah menjadi pionir dalam berbagai inovasi signifikan dalam pembuatan jam tangan. Hal ini mencakup pengenalan keterlepasan silikon pertama pada tahun 2001, keterlepasan berlian pada tahun 2005, dan keterlepasan Dual Ulysse yang inovatif pada tahun yang sama.
Pada tahun 2019, Ulysse Nardin terus mendobrak batasan dengan meluncurkan Freak X. Dengan tetap mempertahankan ketiadaan pelat jam dan jarum jam, model ini menandai evolusi dengan menampilkan mahkota.
Kini, merek Swiss tersebut memperkenalkan versi baru dari model ini, Freak X OPS , dengan "OPS" yang berarti "operasi". Sebutan ini mengacu pada warna dan penampilannya, yang agak mengingatkan pada perlengkapan militer.
Casing berukuran 43 mm x 13,38 mm dilengkapi casing, bezel, dan mahkota berbahan titanium DLC hitam dengan sisi-sisinya terbuat dari komposit serat karbon hijau khaki, yang memadukan serat karbon hitam dan resin epoksi hijau. Setiap kasus adalah unik.
Tali kain berwarna hitam (ref. 2303-270-2A-KAKI/0A) atau hijau (ref. 2303-270-2A-KAKI/0B) melengkapi tampilan penuh petualangan.
Terbebas dari pelat jam, Freak X secara langsung menampilkan mesin jam pemuntir otomatis UN-230 dengan turbillon korsel orbital satu jam yang digantung oleh jembatan yang berfungsi sebagai jarum menit, dan jembatan kedua yang berfungsi sebagai jarum penunjuk jam.
Keduanya diolah dengan Super-LumiNova hijau khaki yang bersinar hijau dalam kondisi cahaya redup.
Yang paling menarik perhatian dari ansambel ini adalah roda keseimbangan super ringan dan ekstra lebar berbahan silikon, dengan bobot terbang nikel dan bilah mikro penstabil. Berdetak pada frekuensi 3 Hz (21.600 getaran per jam), kaliber UN-230 memiliki cadangan daya 72 jam.
Ulysse Nardin Freak X OPS baru ini tahan air hingga kedalaman 50 meter / 165 kaki dan dibanderol dengan harga CHF 32.000 / Euro 34.300 (termasuk PPN) / Rp528 juta (belum termasuk pajak penjualan).***
Sumber: ulysse-nardin