METRO SULTENG-Oris terkenal dengan arlojinya yang terinspirasi dari dunia penerbangan dan kini mereka menghadirkan kembali ProPilot GMT dengan sentuhan berani – Dial Gradien Merah.
Membangun warisan Big Crown ikonik yang dirilis pada tahun 1938, ProPilot GMT merangkul modernitas sambil mempertahankan akar penerbangannya.
Casing baja tahan karat berlapis PVD abu-abu memancarkan pesona tersembunyi, dilengkapi mahkota pengaman berulir dan bezel pulsometer untuk pengukuran detak jantung yang akurat.
Fitur penting ini merupakan bukti kolaborasi Oris dengan organisasi aeromedis terkemuka secara global. Dimensinya, dengan diameter 41,5 mm dan tinggi yang mencerminkan kekokohan, memastikan penunjuk waktu yang tahan lama untuk penerbang modern. Kaca safir melindungi jam tangan dari depan dan belakang. Ketahanan air adalah 100 meter.
Pelat Jam Gradien Merah mencuri perhatian, nada secara bertahap meningkat dari tengah ke luar, menciptakan efek visual yang kuat. Penerapan angka dan jarum Arab, semuanya dilengkapi dengan Super-LumiNova, meningkatkan visibilitas terhadap latar belakang yang semarak.
Penunjuk merah di tengah menunjukkan zona waktu kedua, sebuah fitur penting bagi pilot penjelajah dunia. Jendela tanggal pada jam 3 menambah kepraktisan pada desain avant-garde.
ProPilot GMT ditenagai oleh Oris Calibre 798, mesin jam otomatis 25 permata yang memiliki cadangan daya 42 jam. Cara kerja bagian dalam yang rumit dari penerbangan klasik ini dapat dilihat melalui bagian belakang casing transparan, yang bergetar pada kecepatan 28.800 A/jam.
Melengkapi ansambel ini adalah tali tekstil hitam dengan lapisan kulit merah dan gesper 'Lift' khas Oris, mengingatkan pada gesper sabuk pengaman pesawat. Arloji ini dibanderol dengan harga Rp51 juta .***