METRO SULTENG-MeisterSinger telah memuaskan para penggemarnya dengan jam tangan satu tangan yang khas selama lebih dari 20 tahun.
Pada masa-masa awal pembuatan jam tangan, penunjuk waktu satu tangan menjadi fondasinya. Jam menara, meja, dan dinding paling awal, serta penunjuk waktu portabel perdana, secara eksklusif hanya menggunakan satu jarum – sebuah fakta yang mungkin luput dari perhatian banyak orang.
Diluncurkan pada kesempatan pembukaan pameran Inhorgenta di Munich hari ini, Pangea Day Date 365 yang baru menunjukkan betapa apiknya fitur desain jam bersejarah selaras dengan filosofi waktu MeisterSinger.
Ini adalah pertama kalinya MeisterSinger meluncurkan jam tangan dengan gaya unik ini sebagai seri, bukan edisi terbatas, seperti yang terjadi pada Bell Hora Edition dan Singularis Enamel .
Ditempatkan dalam wadah baja tahan karat berukuran 40 mm x 10,5 mm dan di atasnya diberi kristal safir berbentuk kubah, pelat jam putih Pangea Day Date 365 menampilkan jenis huruf serif halus dan aksen oranye, mengingatkan pada gaya jam tangan saku awal. Cincin tanggal dan hari kerja terbuka sepenuhnya, memberikan struktur dan kedalaman pada pelat jam.
Jarum jam tunggal di tengah, ditandai dengan overhang ekstra panjang, berputar mengelilingi pelat jam, menunjuk ke penanda lima menit yang halus di tepi pelat jam. Membaca waktu menjadi mudah dan bahkan menyenangkan setelah Anda terbiasa dengan konsep sapuan satu tangan selama 12 jam, dibagi dengan 144 penanda.
Baca Juga: Temui Tremblage Moritz Grossmann Tourbillon edisi emas merah, Jam Tangan Mewah dengan Harga Selangit
Pangea Day Date 365 digerakkan oleh mesin jam pemuntir otomatis yang dimodifikasi khusus berdasarkan Swiss Sellita SW220, yang berdetak pada frekuensi 4 Hz (28.800 getaran per jam). Dipamerkan melalui bagian belakang kaca berulir enam, mesin jam ini disempurnakan dengan cermat dan dilengkapi rotor yang diukir dengan logo merek yang memberi jam tangan ini cadangan daya selama 38 jam.
MeisterSinger Pangea Day Date 365 baru (ref. PDD365901) dibanderol dengan harga Euro 2,590 (Rp43 juta) bila dipasangkan dengan tali kulit atau Euro 2,876 (Rp48 juta) dalam kombinasi dengan gelang Milanaise baja tahan karat klasik dengan gesper lipat ganda. Lebar lugnya 20 mm.
Sumber: meistersinger