METRO SULTENG-Ketika kita memikirkan jam tangan pintar, kita sering memikirkan perusahaan seperti Apple, Samsung, dan Huawei, namun sebenarnya ada banyak produsen besar, salah satunya adalah Garmin.
Sejak tahun 1989, perusahaan ini telah memasukkan teknologi ke dalam kehidupan kita sehari-hari dan menjadi pemain utama di pasar.
Kini, Garmin menghadirkan pembaruan signifikan pada seri jam tangan pintar Lily 2 yang kecil dan bergaya. Berikut detailnya…
Sebenarnya sempat mengintip jam tangan ini ketika gambarnya muncul di forum dukungan resmi Garmin beberapa waktu lalu. Kini jam tangan tersebut resmi keluar dengan menawarkan dua model: Lily 2 dan Lily 2 Classic.
Kedua versi memiliki desain ramping yang menampilkan kotak arloji berbahan logam, layar tersembunyi dengan lensa berpola unik, dan pilihan warna yang diperbarui.
Dalam dunia jam tangan pintar yang dapat dikenakan, masa pakai baterai adalah segalanya. Garmin Lily 2 tidak secara eksplisit menyebutkan kapasitas baterainya, namun klaim perusahaan, ia memiliki baterai lithium-ion yang mampu bertahan hingga lima hari penggunaan penuh.
Mengingat kedua model berukuran 25,4 mm, masuk akal untuk berasumsi bahwa ini berlaku untuk keduanya.
Layarnya dilindungi Corning Gorilla Glass 3 dan memiliki resolusi 240 x 201 piksel sehingga menghasilkan kerapatan piksel 318 PPI.
Selain itu, ia memiliki ketahanan air 5 ATM (50 meter). Khususnya, ia dilengkapi sensor termasuk akselerometer, sensor cahaya sekitar, monitor detak jantung, dan monitor SpO2 (oksigen darah).
Mirip dengan banyak pesaingnya, ia juga menyertakan fitur seperti pelacakan aktivitas dan pelacakan tidur.
Garmin Lily 2 hadir dalam pilihan warna Cream Gold, Light Bronze, Dark Bronze, Dusk Rose, Pale Rose, dan White, menampilkan bahan polimer yang diperkuat serat. Lily 2 standar dijual dengan harga Rp3,8 juta, sedangkan versi Klasik berharga Rp4,6 juta.***