Baca Juga: Kemenkes, Kemendikbudristek dan Kemenag Lauching Perangkat Ajar Kesehatan
Nilai kontrak melalui business matching di ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pun terus naik. Pada 2019 hanya US$33,5 juta, naik pada 2020 menjadi US$57,5 juta dan pada 2021 sebesar US$72,1 juta. Pada 2021 menjadi sangat menarik karena BRILIANPRENEUR dilakukan secara virtual akibat pandemi Covid-19. Kemudian pada tahun 2022 lalu itu nilainya mencapai US$76,7 juta. Sedangkan ditahun 2023 ini BRI menargetkan sebesar US$80 juta.
Dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 ini, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi. Sebanyak 378 UMKM di antaranya adalah pendaftar baru, 122 UMKM alumni UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, 6 UMKM binaan Perusahaan Anak seperti Pegadaian, PNM dan BRI Ventures, 153 UMKM Local Heroes yang telah menjadi market leader dengan harapan dapat memperluas impact bisnis dan terkoneksi untuk berkolaborasi kepada UMKM lainnya.
Baca Juga: Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'
Kemudian 32 UMKM member SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia), 9 UMKM SMExcellence binaan Kementerian Koperasi & UKM. UKM tersebut berasal dari berbagai daerah yang akan menampilkan produk-produk terbaru dan terbaik mereka.
Terdapat lima kategori UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini yang dapat berpartisipasi yakni Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, dan Fashion & Wastra, serta Healthcare/Wellness.