METRO SULTENG-DOXA memperkenalkan konsep SUB pada tahun 1960an, memelopori jam tangan selam profesional mainstream.
Skala bezel gandanya terinspirasi oleh meja Angkatan Laut AS untuk pendakian yang aman.
Pelat jam SUB berwarna oranye menghiasi pergelangan tangan banyak penyelam, termasuk pionir scuba ternama Jacques Cousteau.
Selama bertahun-tahun, kita telah menyaksikan evolusi jam tangan penyelam ikonik dalam berbagai bentuk.
Yang perlu diperhatikan baru-baru ini termasuk koleksi SUB 300 COSC , model yang dibuat dari karbon palsu , dan estetika patina vintage dari edisi khusus SUB 300T Clive Cussler .
Dengan SUB 300β Sharkhunter , yang diluncurkan pada bulan Agustus lalu, DOXA menghadirkan variasi desain - yang tidak menggantikan versi klasik namun melengkapinya - untuk mencapai profil yang lebih ramping, juga berkat penerapan bezel keramik baru.
Menyusul kesuksesan model tersebut, DOXA kini memperkenalkan koleksi SUB 300β lengkap , terdiri dari 5 versi utama yang dapat dipasangkan dengan berbagai pilihan gelang dan tali, sehingga menghasilkan total 15 referensi khas. Simbol β, mewakili 'beta', menandakan penyimpangan dari hal biasa.
Referensi Profesional Oranye. 830.10.351.10, 830.10.351.20, 830.10.351.21
DOXA SUB 300β Searambler
referensi Silver Searambler. 830.10.021.10, 830.10.021.20, 830.10.021.23
DOXA SUB 300β Karibia
Ref. Laut Biru Karibia. 830.10.201.10, 830.10.201.23, 830.10.201.32
DOXA SUB 300β Aquamarine
Ref. Aquamarine pirus. 830.10.241.10, 830.10.241.20, 830.10.241.25
Bintang Selam DOXA SUB 300β
referensi Bintang Selam Kuning. 830.10.361.10, 830.10.361.20, 830.10.361.31
Mengikuti diameter 42,5 mm, DOXA dengan bijaksana telah menyesuaikan desain casing untuk menyederhanakan profil menjadi hanya 11,95 mm (berbeda dengan SUB 300T yang berukuran 13,65 mm) dan mengurangi tinggi bezel sebesar 0,5 mm.