METRO SULTENG - Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, diwakili Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahrudin D Yambas, menyerahkan secara simbolis sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kepada dua pelaku usaha dari 35 penerima pada acara Forum Koordinasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) se-Sulteng di Hotel Swissbell Palu, Kamis (30/11/2023).
Kedua pelaku usaha dinilai telah memenuhi persyaratan TKDN, mencapai 38% untuk produk abon ikan dan 40% untuk produk kerajinan keranjang tisu dari rotan.
P3DN, kata Asisten I yang membaca sambutan gubernur, merupakan kebijakan industri untuk meningkatkan produksi dalam negeri oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan badan usaha dengan target sebesar 95% dan impor paling sedikit 5%.
Forum koordinasi ini dipandang sebagai sangat strategis untuk menyelaraskan pemahaman tentang implementasi P3DN dan aksi tindak lanjut mendukungnya di tingkat kabupaten/kota se-Sulteng.
“Saya berharap apa yang dihasilkan forum ini dapat dijadikan referensi untuk dicermati dan diimplementasi di lingkungan pemerintah masing-masing,” harapnya pada kegiatan tersebut.
Padahal, anggaran belanja barang/jasa dari APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota se-Sulteng, jika diakumulasikan, mencapai nilai yang sangat besar, lebih dari Rp15 triliun.
“Apa yang menjadi kebijakan nasional dan komitmen pemerintah harus senantiasa kita patuhi demi kemaslahatan bangsa dan negara,” ujar Asisten I meminta kabupaten/kota mengebut belanja P3DN di sisa waktu tahun anggaran.
Pembukaan acara oleh Asisten I ditandai dengan pemukulan gong.
Turut mendampingi Asisten I saat memukul gong, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng Drs. Dahri Saleh, M.Si. Acara dihadiri pejabat utama dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Dalam Negeri. ***