METRO SULTENG-Panerai memperkenalkan Radiomir baru, memberi penghormatan kepada asal usul merek tersebut. Pada tahun 1916, Guido Panerai mematenkan “Radiomir,” zat berbasis radium yang memancarkan cahaya terang dalam gelap, sehingga meningkatkan keterbacaan instrumen presisi untuk Angkatan Laut Kerajaan Italia.
Baca Juga: Jam Tangan Chopard LUC Strike One: Gong Safir yang Menghasilkan Bunyi Sebening Kristal
Pada tahun 1935, prototipe pertama jam tangan untuk penyelam tempur Italia menyusul. Radiomir Officine PAM01385 barumerayakan fitur desain khas model awal.
Melalui kaca safir, seseorang dapat mengagumi pelat jam sandwich berwarna krem dengan angka Arab bercahaya, penanda jam dan jarum jam serta tanda tangan detik tambahan pada pukul 9.
Casing baja tahan karat berbentuk bantalan yang khas berukuran diameter 45 mm dan dipoles seluruhnya, termasuk bagian belakang casing kokoh, yang juga terbuat dari baja. Desain ini memastikan ketahanan air hingga 100 meter.
PAM01385 ditenagai oleh kaliber P.6000 internal, mesin jam berliku manual yang beroperasi pada 21.600 getaran per jam dan memiliki cadangan daya tiga hari berkat barel kembarnya.
Baca Juga: Koleksi Chopard Alpine Eagle Summit Bertatahkan Permata Dirilis Pada Dubai Watch Week 2023
Talinya dibuat dari kulit anak sapi Scamosciato berwarna coklat tua dengan jahitan krem, diikat dengan pin gesper trapesium yang terbuat dari baja yang dipoles. Hanya 300 buah model ini yang akan diproduksi, menjadikannya barang koleksi sejati. Harga ditandai pada Rp83 juta tidak termasuk. pajak Penjualan.***
Sumber: Panerai