METRO SULTENG-Dalam dunia jam tangan yang ramai, di mana garis tradisi horologi sering kali bertemu dengan inovasi teknologi, CITIZEN tampil menonjol melalui kreasinya.
Dengan sejarah panjang dalam bidang teknik material, mesin jam, dan desain, merek ini melanjutkan warisan ini dengan produk terbarunya: Eco -Drive 365.
Didukung oleh energi bersih dan gaya yang sangat apik, jam tangan ringan ini melambangkan komitmen merek terhadap keberlanjutan dan keahlian unggul.
Teknologi Eco-Drive Citizen, yang lahir dari visi krisis energi tahun 1970-an, mengandalkan kecemerlangan cahaya apa pun.
Dengan secara cerdik mengubah cahaya menjadi energi, Citizen mampu mengembangkan jam tangan analog bertenaga cahaya pertama di dunia pada tahun 1976.
Sejak itu, jam tangan bertenaga ringan dari merek ini telah menghiasi pergelangan tangan di banyak negara, menunjukkan dedikasi Citizen terhadap teknologi berkelanjutan dan terdepan. pasar manufaktur yang berpikiran maju.
Dengan Eco-Drive 365, warisan ini berlanjut, dengan model-model yang mampu menawarkan pengoperasian setahun penuh dengan sekali pengisian daya.
Setiap model dalam seri Eco-Drive 365 menggunakan casing baja tahan karat yang khas, dengan desain yang mengambil inspirasi langsung dari jam tangan yang diproduksi oleh merek tersebut pada tahun 1973 yang dikenal sebagai Citizen Quartz EFA.
Didesain dengan cermat dan dibuat dengan cermat, casing ini menampilkan garis-garis yang rapi, garis-garis yang elegan, dan jendela safir yang melengkung.
Desain keseluruhannya mencerminkan estetika retro-futuristik yang berbeda dari desain lainnya, sekaligus mewujudkan warisan merek dalam hal performa, gaya, dan inovasi berkelanjutan.
Di pergelangan tangan, Eco-Drive 365 memakai ukuran 42,5 mm x 11,1 mm, dengan tiga model berbeda yang tersedia termasuk model baja penuh edisi terbatas, bersama dengan dua edisi produksi reguler dalam opsi berlapis ion hitam dan variasi dua warna.
Dua model produksi reguler menampilkan gelang baja dengan warna senada, sedangkan edisi terbatas dipasang di pergelangan tangan melalui tali kulit anak sapi bersertifikat Leather Working Group (LWG).
LWG adalah organisasi global yang terdiri dari merek kulit, penyamak kulit, dan perusahaan kimia yang menilai dampak lingkungan dan keselamatan proses produksi kulit, dan mensertifikasi penyamak kulit yang memenuhi standar audit ketatnya.