ekonomi

Huawei Menerima Paten Terbaru Pendeteksi Gejala Demam Pada Perangkat Jam Tangan Yang Dikenakan

Senin, 9 Oktober 2023 | 07:24 WIB
Jam tangan pintar Huawei

METRO SULTENG-Huawei telah mematenkan metode baru untuk meningkatkan akurasi deteksi demam menggunakan perangkat wearable.

Paten ini penting karena meningkatnya kebutuhan akan pemantauan kesehatan dalam berbagai situasi sehari-hari, termasuk di rumah, kantor, dan aktivitas olahraga.

Deteksi Demam Secara Real-time: Pendekatan Inovatif Huawei pada Perangkat Wearable

Baca Juga: Jam Tangan Bremont MB Viper Edisi Terbatas 300 Buah Seharga Rp90 Jutaan

Alat pengukur suhu tradisional mungkin tidak memberikan keakuratan secara real-time, terutama dalam mendeteksi gejala demam dini yang dapat mengindikasikan kondisi seperti flu atau pilek.

Paten yang baru diumumkan Huawei mengatasi kesenjangan ini. Ia menawarkan metode yang menangkap suhu pengguna dalam jangka waktu tertentu dan kemudian menentukan adanya demam berdasarkan pola pemantauan yang dipilih.

Baca Juga: Jam Tangan Nivada Antarctic Diver Diciptakan Kembali Memberi Pengormatan Penyelam Antartika

Fitur penting dari paten ini adalah fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan berbagai skenario. Paten tersebut menguraikan berbagai pola pemantauan suhu yang sesuai dengan kondisi demam yang berbeda.

Tergantung pada situasinya, pengguna memiliki opsi untuk menyesuaikan ambang demam. Misalnya, di lingkungan profesional seperti kantor, ambang demam yang lebih tinggi dapat ditetapkan untuk mendeteksi gejala demam ringan sejak dini.

Sebaliknya, selama aktivitas fisik atau olahraga, pengguna mungkin memilih ambang batas yang lebih rendah untuk menghilangkan peringatan berlebihan yang mungkin timbul akibat fluktuasi suhu alami tubuh.

Baca Juga: Pembuat Jam Tangan Independen Asal Finlandia, Kari Voutilainen Persembahkan Karya Terbarunya Voutilainen TMZ

Pendekatan yang dilakukan Huawei menjanjikan peningkatan akurasi pendeteksian demam pada perangkat wearable, sehingga lebih praktis dan dapat diandalkan.

Seiring dengan semakin berkembangnya penggunaan teknologi perangkat wearable, pengenalan metode pemantauan biometrik yang beragam dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan pemantauan kesehatan perangkat ini, menjadikannya alat yang lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: YEMA Rayakan Hari Jadi ke-75 dengan Merilis Jam Tangan Yachtingraf Tourbillon Mareographe dari Emas

Sementara itu, pada bulan Agustus lalu, Huawei juga mematenkan desain ponsel lipat unik dengan bagian asimetris, menampilkan modul kamera di sisi kiri atas saat dibuka, yang berfungsi sebagai kamera depan dan belakang.

Halaman:

Tags

Terkini