METRO SULTENG-Koleksi jam tangan Rado lini DiaMaster Grande Seconde, yang terkenal karena desain pelat jamnya yang asimetris, yang menampilkan dua sub-dial bertumpuk, satu untuk jam dan menit, dan yang lainnya untuk detik dirilis tahun 2017.
Model-model ini memperkenalkan angka Romawi dan pola sinar matahari yang bagus dalam warna coklat keabu-abuan atau biru kuat yang membingkai subdial.
Baca Juga: Review: Model khusus Jam Tangan MeisterSinger Perigraph, 38 mm dan 43 mm
Warna pelat jam dipadukan dengan tali kulit berwarna coklat atau hitam untuk tampilan yang elegan.
Casing DiaMaster Grande Seconde berukuran 43 mm dibuat dari keramik plasma berteknologi tinggi yang dipoles, salah satu bahan khas Rado.
Untuk membuatnya, komponen keramik putih yang sudah jadi dibakar dalam oven plasma, di mana gas yang diaktifkan pada suhu 20.000°C menimbulkan kilau metalik di permukaan – tanpa menggunakan logam sama sekali.
Baca Juga: Jam Tangan boAt Ultima Vogue Menampikan Desain Premium Dengan Fitur-Fitur Utama
Hasilnya, DiaMaster Grande Seconde memiliki tampilan jam tangan logam klasik sekaligus menawarkan keunggulan konstruksi keramik berteknologi tinggi, termasuk bobot yang sangat ringan (25% lebih ringan dari baja) dan tahan gores (lima kali lebih keras dari baja).
Keramik Rado juga bersifat hipoalergenik dan nyaman dipakai berkat kemampuan bahannya yang cepat beradaptasi dengan suhu tubuh.
Baca Juga: Huawei Mate X5 juga Mendapat Casing Pendingin Cair Resmi Harga Dibawah Satu Jutaan
Mesin jam pilihannya adalah ETA 2899 otomatis yang berdetak pada 4 Hz (28.800 vph) dan menawarkan cadangan daya selama 42 jam.
Tahan air hingga kedalaman 100 meter / 330 kaki, kedua versi Rado DiaMaster Grande Seconde (ref. 657.0129.3.420 dengan pelat jam biru dan ref. 657.0129.3.431 berwarna coklat) memiliki harga eceran Euro 2,950 / Rp46 juta.***
Sumber: rado