ekonomi

GNI EFFECT; Desa Bunta Kini Jadi Ramai, Aktivitas Ekonominya 24 Jam

Senin, 2 Oktober 2023 | 15:16 WIB
Suasana di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, Sulteng, yang aktivitas desanya semakin ramai. Foto insert: Kades Bunta Christol Lolo.

METRO SULTENG - Jauh sebelum kedatangan investor industri pabrik nikel PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, desa ini dulunya hanya sebuah desa kecil yang dikelilingi lahan gambut yang berawa.

Penduduknya pun masih berkisar 400-an jiwa. Namun kini penduduknya melonjak tajam hingga 6.000 jiwa (2023), karena seiring kehadiran PT GNI.

Sejak GNI mulai menancapkan pemancangan tiang perdana pabrik, Desa Bunta 'diserbu' para pencari kerja dari berbagai wilayah dan daerah lain.

Baca Juga: PT GNI Sampaikan Belasungkawa atas Kecelakaan Kerja yang Menimpa Kontraktornya

Seiring itu pula terjadi geliat ekonomi yang signifikan dan memberi dampak multi efek bagi penduduk setempat, sehingga bermunculan berbagai usaha. Seperti rumah kost, kios, lapak jualan sayuran, rumah makan, klinik buka 24 jam, serta berbagai usaha lainnya.

"Kalau lagi hari pasar yaitu hari Sabtu, sejak subuh hari pasar sudah ramai. Bahkan sejumlah rumah makan dan kios buka sampai 24 jam," tutur salah satu pemilik rumah makan di Desa Bunta, Lenny, Senin (2/10/2023).

Hal senada dikatakan beberapa pemilik kios di Desa Bunta. Mereka mengatakan, belakangan ini sudah membuka kiosnya selama 24 jam.

Baca Juga: Ribuan Calon Karyawan PT GNI Tes Wawancara di Kantor Nakertrans, Termasuk Rekrutmen Tamatan SMP

"Karyawan PT GNI bekerja terbagi dari 3 shift. Ada yang masuk pagi dan pulangnya sore. Ada yang masuk sore dan pulangnya malam. Dan yang masuk kerja malam pulangnya pagi. Kondisi ini membuat suasana poros Trans Sulawesi dari Desa Bunta dan Desa Tompira, 24 jam lalulang kendaraan di jalur Trans Sulawesi," ujar pemilik kios di jalur Trans Sulawesi Desa Bunta.

Baca Juga: PT GNI Peduli Pendidikan, Salurkan Bantuan untuk Panti Asuhan dan Pesantren

Menurut Kepala Desa Bunta, Christol Lolo, SP, Desa Bunta yang memiliki lima dusun, sebelum penduduknya hanya sekitar 400 jiwa namun pada tahun 2023 tercatat sudah 3.712 Kepala Keluarga dengan penduduk sebesar 8.000 jiwa dan wajib pilih 6.616 jiwa.

"Kita bersyukur dengan adanya PT GNI. Dilihat dari fakta di lapangan jarak sekitar 10 meter ada BRI Link, penginapan, kios, dan berbagai lapak yang membangkitkan wira usaha. Ini membuat pendapatan penduduk naik sekitar 70 persen," terang Christol Lolo selalu Kades Bunta. ***

Tags

Terkini