METRO SULTENG-Produsen jam tangan Austria Habring² , dinamai menurut nama pasangan Richard Habring dan istrinya Maria, menjunjung tinggi tradisinya dalam menghidupkan kembali komplikasi horologis yang pernah dianggap terlupakan.
Contohnya adalah model Chrono-Felix Top-Second baru , yang dilengkapi fungsi "jumping second" atau "Foudroyante", yang memancarkan sinyal merah setiap 2,5 detik dalam lingkaran kecil yang dikelilingi angka 9.
Komplikasi Top Second pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960an oleh pabrikan Swiss, Mondia. Namun, setelah Zenith mengakuisisi perusahaan tersebut, komplikasi Top Second menghilang dari pasar.
Hampir memberikan kesan seperti kilatan cahaya, komplikasi Top-Second dioperasikan secara eksklusif secara mekanis di dalam kaliber A11FC, mesin jam tangan yang berdetak pada 28.800 getaran per jam (4 Hz) dengan cadangan daya 48 jam.
Chrono-Felix Top-Second memiliki tata letak dial yang bersih, memanfaatkan angka Arab besar, jarum jam "katedral" dengan Super-LumiNova, dan ring bagian luar rel kereta api untuk mengoptimalkan keterbacaan.
Berbalut baja tahan karat, jam tangan ini berukuran 38,5 mm x 11 mm dan menawarkan ketahanan air hingga 30 meter / 100 kaki.
Habring² Chrono-Felix Top-Second dipasangkan dengan tali kain hijau dan dibanderol dengan harga CHF 7,850.***
Sumber: habring2