METRO SULTENG-Baru saja dirilis oleh Grand Seiko, trio baru jam tangan eksklusif AS ini terinspirasi oleh pedang Jepang yang paling banyak ditemui, katana. Ketiga jam tangan dibuat dalam kasing 44GS (yang kebetulan berusia 55 tahun tahun lalu pada tahun 2022) dalam baja tahan karat dengan gerakan Spring Drive.
Sementara dua dari Grand Seiko baru ini akan menjadi produksi standar, salah satunya adalah edisi terbatas sebanyak 500 buah.
Baca Juga: Glashutte Original, Kronometer Senator dengan pelat jam perak-biru bertatahjan emas putih
Keriganya dilengkapi dengan Spring Drive Calibre 9R65 klasik yang memiliki cadangan daya 72 jam dan akurat hingga +/- 1 detik per hari.
Casing 44GS bukan hanya gaya Grand Seiko klasik yang membentuk "Tata Bahasa Desain" merek tersebut, tetapi juga gaya casing yang memaksimalkan area permukaan yang memamerkan pemolesan Zaratusu.
Pertama jam tangan. SBGA489 memiliki pelat jam hitam yang terinspirasi oleh kawagane yang merupakan baja karbon yang digunakan untuk tepi tajam luar bilah katana.
Baca Juga: Jam Tangan Oris RAID 2013 Edisi Terbatas 500 buah Dirancang Khusus untuk Jaguar 420 tahun 1967
Baca Juga: Mengintip Kembali Jam Tangan Seiko Presage Blue Enamel Edisi Terbatas Seharga Rp16 juta
Jam tangan kedua, SBGA491 memiliki pelat jam berwarna hijau gelap yang terinspirasi oleh shingane yang merupakan inti dari bilah katana.
Ketiga ada SBGA493 edisi terbatas yang memiliki pelat jam merah menyala dengan pola pelat jam unik yang membangkitkan panas dan intensitas dari api bengkel yang membuat katana.
Dalam kata-kata Grand Seiko sendiri, “Warna merah tua dengan aksen warna kuning emas dipengaruhi oleh bilah yang dipanaskan selama proses penempaan. Polanya meniru pancaran bunga api yang tercipta saat palu menghantam bilahnya.
Grand Seiko SBGA489 dan SBGA491 dihargai $5.600 atau Rp86 juta, sementara SBGS493 dihargai $6.000 atau Rp92 juta dan akan tersedia pada bulan September di butik Grand Seiko, butik online, dan Pengecer Resmi di Amerika Serikat.***