METRO SULTENG-Merek jam tangan mewah ingin membuat perbedaan di ekosistem New York.
Dengan jutaan kolektor dan penggemar yang berdedikasi, industri jam tangan mewah memiliki arti yang cukup penting bagi para pembuat jam untuk menyadarkan beberapa masalah paling menonjol di dunia.
Menjadi merek yang dibangun dari inspirasi bahari, Oris menghadirkan koleksi jam tangan penyelam yang selalu sesuai dengan kredo “Sesuatu harus masuk akal”.
Oris dengan bangga bergabung dengan Billion Oysters Project dengan merilis Edisi Terbatas Pelabuhan New York yang serba baru, rilisan 2.000 buah berdasarkan jam tangan penyelam Aquis yang ikonik .
The Billion Oysters Project adalah organisasi nirlaba yang sangat ambisius yang bertujuan memulihkan satu miliar tiram ke Pelabuhan New York.
Proyek kolaborasi terbaru terbentuk dalam desain casing multi bagian 41,5 mm yang terbuat dari baja tahan karat, memanfaatkan bezel putar fungsional dan ketahanan air 300 meter untuk ekspedisi menyelam apa pun.
Baca Juga: Ducati Monster 30th Anniversario 2023 Diumumkan, Terbatas Hanya 500 Unit
Fitur khas pada jam tangan penyelam Aquis edisi khusus ini adalah pelat jam mutiara berwarna hijau, yang terinspirasi oleh warna air pelabuhan yang terkenal dan bagian dalam cangkang tiram.
Pelabuhan New York ditenagai oleh pergerakan 733 internal Oris, yang mengatur jam, menit, detik sapuan pusat, tanggal, dan fungsi hentikan detik.
Sampul belakang yang tertutup menampilkan ukiran mendetail dari tiga tiram, dengan ukiran peringatan yang menandakan rilis khusus dari Oris x The Billion Oysters Project.
Oris memasangkan setiap New York Harbor Aquis dengan tali karet hijau yang serasi dan gesper lipat baja tahan karat.
Setiap bagian yang dijual dilengkapi dengan kotak presentasi khusus yang mencakup gelang logam pengganti, alat jam tangan, dan dokumentasi untuk membuktikan keasliannya.
Baca Juga: Jam Tangan Nissan GT-R yang Menakjubkan dari Grand Seiko yang Talinya dari Kulit Buaya
Sejauh ini,The Billion Oyster Project dengan senang hati mengumumkan bahwa 75 juta remaja tiram telah diperkenalkan ke 18 lokasi restorasi di Pelabuhan New York.
