METRO SULTENG-Ketertarikan di balik jam tangan alat meluas ke tujuan melaksanakan tugas sederhana dengan cara yang paling dasar, membantu profesi mulai dari pilot maskapai hingga penyelam bebas kelas dunia.
Salah satu konfigurasi jam tangan paling populer di industri ini adalah GMT, desain awal yang memungkinkan pengguna melacak dua zona waktu berbeda secara bersamaan menggunakan jarum jam kedua.
Baca Juga: Mengenal Arloji Grand Seiko Edisi Pertama Tahun 1960-an Memiliki Penanda Jam Emas 18k
Tim di Grand Seiko dengan bangga merilis dua variasi GMT ke koleksinya, menampilkan SBGN027 dan SBGN029 baru . Setiap GMT terbentuk dalam desain casing 39mm yang dibuat dari baja tahan karat, yang mencakup bezel tetap 24 jam yang serasi yang membantu mengatur fungsi GMT.
Meskipun kedua versi Grand Seiko GMT baru menampilkan konstruksi yang hampir identik, desain dial mereka menambah kesan kepribadian pada setiap bagian.
Baca Juga: Jam Tangan Hamilton - Pan Europ Otomatis 42mm 2023, Gaya Retro yang Kembali ke Desain tahun 1960-an
SBGN027 menghadirkan pelat jam hitam tradisional yang elegan dengan penanda putih cerah, sedangkan SBGN027 menampilkan pelat jam biru yang indah dengan indikator putih dan logo tangan/GMT merah cerah.
Mesin yang menggerakkan Grand Seiko GMT adalah mesin jam Kuarsa Kaliber 9F86 internal, ditenagai oleh baterai yang memberikan masa pakai 3 tahun.
Baca Juga: Inilah Arloji ARTISANS DE GENÈVE ROLEX DAYTONA “AROLLA” Terinspirasi oleh Gletser Arolla
Koleksi jam tangan GMT mewah Grand Seiko yang baru hadir dengan gelang baja tahan karat yang dipoles dengan gesper lipat yang serasi.
Rilis GMT dari Grand Seiko saat ini tersedia melalui dealer resmi dengan banderol harga $3.300 (Rp49.043.115).***
