METRO SULTENG-Dibuat pada tahun 1972 di bawah pengawasan dan bimbingan Jean Jacques Cartier, "Jam Tangan Berbentuk Kerikil" seperti dulu disebut, telah mengejutkan penggemar jam tangan dengan desain geometrisnya yang tidak biasa.
Desainnya sederhana namun berdampak, itu hanya bentuk melingkar yang berfungsi sebagai wadah jam tangan dan persegi pada lingkaran yang berfungsi sebagai pelat jam. Alun-alun diputar hingga 45° untuk ukuran yang baik, menciptakan efek visual yang menakjubkan.
Juga kadang-kadang dikenal sebagai "bisbol", Pebble adalah anggota dari jajaran jam tangan berbentuk tidak biasa yang dibuat oleh Cartier London pada akhir 1960-an dan awal 1970-an ketika masih menjadi perusahaan otonom.
Sangat langka sehingga hanya 6 buah yang dibuat dalam proses aslinya dan meskipun tidak semua Pebble identik, mereka memiliki bentuk yang langsung dapat dikenali.
Kelangkaan model hanya menambah daya pikat jam tangan, bahkan sampai sekarang ini adalah karya yang sangat dicari. Kabar baiknya adalah bahwa jam tangan asli sekarang kembali lagi karena Cartier memperkenalkan kembali Pebble, menempatkan kelangkaan yang asli dalam bahaya (tidak juga).
Baca Juga: Naomi Uemura SLA069, Jam Tangan Seiko Yang Didedikasikan Kepada Sang Penjelajah Dunia Yang Hilang
Sementara aslinya terbuat dari emas putih 18k, kali ini Cartier memilih emas kuning 18k untuk itu. Meskipun ada beberapa penyesuaian kecil dalam ukuran, yaitu 36mm, ia menggabungkan elemen bulat dan persegi ke dalam satu desain seperti pendahulunya.
Kotak miring pada dial lingkaran menarik perhatian karena bentuk dan geometrinya yang unik dan mungkin merupakan salah satu desain yang paling mudah dikenali.
Dial beige opaline menampilkan jarum berbentuk pedang berwarna biru bersama dengan angka Romawi dalam gaya Cartier vintage.
Baca Juga: Seiko Meluncurkan Tiga Jam Tangan Mekanik GMT Prospex Yang Baru Dilengkapi Bezel Keramik
Mengalahkan di dalam kasing adalah kaliber 430 MC Cartier, gerakan angin manual berbasis Piaget 430P. Ini adalah gerakan ultra-tipis dengan tinggi hanya 2,1mm, mampu menampilkan jam dan menit, sambil berdetak pada 3Hz dan menawarkan cadangan daya 40 jam.
Jam tangan Cartier Pebble-Shaped 2022 ditawarkan dengan tali kulit anak sapi berwarna krem mulus halus dengan gesper ardillon emas kuning 18K.
Ini akan tersedia mulai dengan produksi terbatas sebanyak 150 buah dan banderol harga EUR 40.000 setara Rp659 juta.***
