PT Vale Fokus Pulihkan Towuti Pasca Kebocoran Pipa, 88 Aduan Warga Sudah Ditangani

photo author
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:23 WIB
Posko pengaduan warga yang dibuka  PT Vale di Towuti  (Ist)
Posko pengaduan warga yang dibuka PT Vale di Towuti (Ist)

METROSULTENG — PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menegaskan komitmennya memulihkan kondisi sosial dan lingkungan pasca kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada 23 Agustus 2025 lalu. Perusahaan mengedepankan tiga pilar utama dalam proses pemulihan: transparansi, kolaborasi, dan solusi berkelanjutan.

Memasuki hari ketujuh, penanganan difokuskan pada lima desa terdampak, yakni Lioka, Langkea Raya, Baruga, Matompi, dan Timampu. PT Vale memastikan kebutuhan masyarakat dan pemulihan lingkungan ditangani secara menyeluruh dan berkeadilan.

Hingga kini, sebanyak 88 aduan resmi tercatat melalui Posko Pengaduan & Informasi Towuti dan hotline 24 jam. Dari jumlah tersebut, lebih dari sepertiganya telah dituntaskan, sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian dan verifikasi. Mayoritas laporan berasal dari Desa Lioka, yang menjadi wilayah terdampak paling besar.

Baca Juga: Hijaukan Lahan Pascatambang, PT BDM Tanam Ribuan Bibit di Morowali

“Setiap aduan warga tercatat, direspons, dan menjadi dasar penentuan langkah pemulihan berikutnya,” jelas manajemen PT Vale dalam keterangan tertulis.

Salah satu warga Timampu, Hamka, mengaku terbantu dengan respon cepat PT Vale. “Terima kasih PT Vale karena sudah cepat merespon. Bantuan ini membuat saya bisa menjaga ternak saya dengan tenang,” ujarnya.

Selain menyiapkan posko pengaduan, PT Vale juga menggelar dialog terbuka bersama masyarakat, pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, aparat desa, dan TNI-Polri. Kehadiran manajemen PT Vale di lokasi menjadi ruang diskusi untuk menyerap aspirasi warga dan memastikan masukan mereka menjadi dasar langkah pemulihan.

“Kami hadir bukan sekadar untuk melihat, tetapi untuk mendengar dan mencari solusi berkelanjutan,” ujar Budiawansyah, Direktur sekaligus Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, saat bertemu warga di Dusun Molindowe, Desa Lioka.

Baca Juga: Kantor Pertanahan Banggai Laut Launching Layanan Peralihan Elektronik dan Atrian Online

Sementara itu, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam mengajak semua pihak mendukung proses pemulihan dengan semangat gotong royong. Hasil asesmen tim ahli akan menjadi pedoman untuk menentukan langkah lanjutan.

PT Vale bersama Tim Satgas Kebocoran Pipa Minyak—yang melibatkan Pemda Luwu Timur, DPRD, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat—juga menyiapkan rencana komprehensif mencakup pemulihan sosial-ekologis, penguatan ketahanan masyarakat, dan dukungan pembangunan daerah.

Perusahaan menegaskan, pemulihan berkeadilan dan kolaboratif adalah kunci membangun kepercayaan jangka panjang, tidak hanya dengan masyarakat Towuti saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X