Warga Morut Minta Gubernur Anwar Hafid Turun Tangan Atasi Krisis Listrik

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 21:17 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid
Gubernur Sulteng Anwar Hafid

METRO SULTENG-Insiden pemadaman listrik oleh PLN di kabupaten Morowali Utara, Sulteng, saat masyarakat akan berbuka puasa pada Maret lalu memicu kemarahan warga di Kolonodale. Malam itu warga memblokade jalan raya depan rumah jabatan Bupati Morut di Kolonodale dengan cara membakar ban bekas.

Sejumlah besar wilayah di kaya tambang nikel itu menghadapi pemadaman listrik yang berlarut-larut hampir lebih dari delapan tahun terakhir.

Baca Juga: Deretan Skandal Korupsi di Pertamina, dari Oplos BBM hingga Penggelapan Dana Pensiun

Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk meminta PLN agar bisa memenuhi kebutuhan listrik telah dilakukan. Namun upaya itu selalu mental dan pemadaman masih menghiasi Morut. Bahkan DPRD setempat sudah tak terhitung lagi berapa kali gelar rapat dengar pendapat ( RDP) dengan PLN, namun hasilnya terap sama saja, gelap.

Lelah dengan krisis listrik yang tak kunjung usai, warga Morut berharap Gubernur Sulteng yang baru dilantik Anwar Hafid bisa membantu Pemda untuk mengatasi krisis listrik. Setidaknya gubernur bisa dengan kewenanggan yang lebih luas bisa meminta PLN untuk mengatasi krisis listrik.

Baca Juga: Rapat Koordinasi RSUD Morowali, Bupati Iksan Tekankan Perbaikan Total Fasilitas

"Kami minta gubernur Sulteng yang baru bisa bantu atasi krisis listrik di Morut dengan berbagai cara lewat kebijakan bersama Pemda," kata Rahman warga Morut.

Apalagi Anwar Hafid mantan bupati Morowali paham benar kondisi Morut yang saat itu masih jadi bagian Morowali ketika Anwar Hafid sebagai bupati.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X