METRO SULTENG-Hanhart sekali lagi membuktikan kehebatan kronografnya dengan memadukan sejarah dengan pencapaian terbaru pembuatan jam tangan modern. 415 ES baru , yang menghadirkan kembali dua fitur bersejarah yang pertama kali diperkenalkan oleh merek tersebut pada tahun 1960-an.
Bezel berputar dua arah dengan skala 60 menit dan logo sayap yang sporty. Emblem ini, yang terkenal terlihat pada stopwatch Hanhart vintage, kembali lagi yang telah lama ditunggu-tunggu ke dial jam tangan Hanhart untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat dekade. Versi logo "H" yang serupa juga ditemukan di mahkota, menambah pesona vintage model tersebut.
Baca Juga: Longines Conquest Chronograph “Ski Edition” Merayakan Kejuaraan Dunia Ski Alpen FIS
415 ES yang diperbarui memiliki pelat jam hitam mencolok dengan angka dan penanda jam Arab berwarna kuning dan totalizer yang relatif kecil pada pukul 3 (untuk penghitung 30 menit) dan pukul 9 (untuk detik kecil).
Di sekeliling penanda jam terdapat skala takometer putih dan skala perseratus merah. Untuk memudahkan pengelolaan dan penghitungan waktu kerja dan produksi, waktu sering diukur dalam menit industri.
Dalam sistem ini, durasi suatu periode waktu ditunjukkan dalam sistem desimal. Dengan demikian, satu menit dibagi menjadi 100 unit. Fungsi ini penting dalam aplikasi industri dan teknis. Sisipan bezel 60-klik terbuat dari keramik hitam, yang meningkatkan estetika dan fungsionalitas.
Baca Juga: Pecinta Jam Tangan Jangan Lupa Simak Mido Ocean Star Decompression Timer 1961 Limited Edition
Jarum jam 415 ES dipilih dengan cermat untuk mencerminkan asal usul sejarahnya. Sementara 415 ES asli tersedia dengan jarum Dauphine atau jarum klasik, Hanhart memilih jarum klasik untuk tampilan yang lebih kontemporer.
Jarum jam ini, beserta penanda jam, dilapisi dengan Superluminova X1 untuk meningkatkan keterbacaan dalam kondisi cahaya redup. Pelat jam dilindungi oleh kristal safir antipantulan yang berkubah tinggi.
Dengan diameter 39mm dan tinggi 13,5mm, casing terbuat dari baja tahan karat yang dipoles dan diberi lapisan satin, menawarkan keseimbangan yang sempurna antara keanggunan dan daya tahan.
Penekan berbentuk jamur dan mahkota bergerigi yang menonjol memberikan kesan vintage pada jam tangan ini. Bagian belakang casing yang tertutup dan disekrup diukir dengan logo bersayap, frasa "Made in Germany," dan nomor seri unik jam tangan ini.
Baca Juga: Nicole Kidman Tampil Mempesona dengan Jam Tangan Vintage OMEGA di Premiere “Babygirl”
Di bagian dalam, 415 ES ditenagai oleh mesin Sellita SW510 M yang dapat diandalkan, yang menawarkan cadangan daya selama 58 jam dan diatur secara internal hingga akurasi 0 hingga +8 detik per hari.
Jam tangan ini tahan air hingga kedalaman 100 meter, menjadikannya pilihan serbaguna untuk dipakai sehari-hari dan kegiatan olahraga.
Untuk melengkapi tampilannya, 415 ES dipasangkan dengan tali kulit anak sapi yang tersedia dalam warna hitam, cokelat tua, atau cokelat muda, yang masing-masing dilapisi Alcantara di bagian bawah untuk menambah kenyamanan. Harga yang dipatok adalah €2.390 atau sekitar Rp40 juta jika dikonversi ke USD.***
