METRO SULTENG-Pada tahun 2023, Jaquet Droz bergabung dengan jajaran pembuat jam tangan yang membuat jam tangan sekali pakai untuk mendanai penelitian dalam rangka melawan Duchenne Muscular Dystrophy (DMD).
Salah satu bentuk distrofi otot yang paling umum dan parah. Pada kesempatan terakhir, Jaquet Droz membawa serta versi khusus dari Skelet-One Tourbillon yang memiliki banyak aksen oranye dan secara umum tampak fantastis, jam tangan ini juga memenuhi estimasi lelangnya.
Untuk tahun 2023, mereka tampil lebih gila lagi, memadukan semua warna gila tahun 1960-an menjadi satu jam tangan yang mereka buat khusus untuk pelelangan.
Jam tangan ini dibuat berdasarkan model yang sudah ada dan dikaitkan dengan band rock 'n' roll paling legendaris yang pernah ada.
Jaquet Droz mungkin sekarang dikenal sebagai pembuat jam, tetapi nama ini memang sudah sangat tua dan juga dikenal dengan automata-nya, yang mana pendiri perusahaan, Pierre Jaquet-Droz, adalah seorang ahli pembuatnya.
Untuk jam ini, dasar dial berputar seperti piringan hitam sementara instrumen musik yang dihias dengan tangan, dari Fender Strat milik Ronnie Wood hingga drum milik mendiang Charlie Watts, tetap berada di atasnya.
Mulut Stones juga bergerak, dan stylus/tonearm Hi-Fi yang menonjol dari bawah dial berwarna-warni tersebut menunjukkan cadangan daya jam.
Didalam casing emas putih 18k berukuran 43mm x 16,96mm terdapat kaliber 2653AT2 yang dapat berputar sendiri.
Meskipun Jaquet Droz mungkin nama yang sudah lama, mesin jamnya memiliki komponen silikon dan semua perlengkapan modern lainnya dari jam tangan modern.
Dipadukan dengan tali jam kuning, menurut saya jam tangan ini terlihat luar biasa. Perkiraan harganya berkisar antara Rp4 Miliar dan Rp5 Miliar, dan menurut saya harganya akan sama.***