METRO SULTENG-Sebagai pembuat jam terkemuka di dunia, Audemars Piguet tidak malu untuk menjadi pelopor dalam horologi dan memimpin perubahan. Jam tangan terbaru mereka, Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT Large Date 26650FO, tidak berbeda, karena jam tangan ini memiliki casing karbon berpendar yang unik, yang merupakan yang pertama bagi merek tersebut.
Meskipun awalnya diperkenalkan pada tahun 2023, material ringan dan tidak berpori yang dijuluki Audemars Piguet sebagai "Chroma Forged Technology (CFT) carbon", merupakan bahan yang digunakan pada casing jam tangan berukuran 43 mm.
Baca Juga: Jam Tangan Emas Chopard Alpine Eagle 41 Dengan Warna Emas Kuning 18K Merupakan Yang Pertama
Material ini memberikan pigmen berpendar biru pada jam tangan. Proses CFT memungkinkan pewarnaan langsung serat karbon, sehingga menghasilkan material yang lebih tahan gores dengan pola yang unik.
Konstruksi CFT dilengkapi dengan bezel keramik hitam, crown, push-piece, dan caseback. Casingnya sedikit melengkung agar nyaman dan menawarkan ketahanan air hingga kedalaman 50 meter.
Pelat jam dibuat terbuka dengan lubang melingkar yang memperlihatkan gerakan, sementara bezel bagian dalam dan penghitung diberi lapisan warna biru elektrik untuk kontras dan keterbacaan.
Jarum dan penanda jam dibuat dari emas putih dan diisi dengan bahan berpendar biru, sedangkan tampilan siang-malam GMT terletak di pukul 3, dan tombol di pukul 2, 4, dan 9 mengendalikan fungsi kronograf.
Penggerak jam tangan ini adalah mesin otomatis Calibre 4407 yang menawarkan mekanisme detik-celah yang memungkinkan pengukuran interval waktu antara secara tepat. Mesin ini memiliki cadangan daya 70 jam dan berdetak pada frekuensi 4 Hz.
Audemars Piguet Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT Large Date 26650FO tersedia dengan tali karet biru dan hitam. Harga jam tangan ini ditentukan berdasarkan permintaan.***
