METRO SULTENG-Model Prospex dari Seiko adalah salah satu dari banyak model olahraga yang mereka produksi, juga salah satu model paling populer dan paling dikenal, mungkin tidak ada model di jajaran Seiko yang lebih dikenal selain Prospex Turtle.
Bentuk casing unik ini muncul pada tahun 1970-an dan tetap menjadi ikon era tersebut sejak saat itu, namun nama Prospex sudah ada sejak lama.
Pada tahun 1965 Seiko merilis jam tangan Prospex pertamanya, tahan air hingga kedalaman 150m dan cocok dengan zamannya.
Saat ini, Prospex masih berfungsi sebagai jam tangan, namun bentuknya belum ditinggalkan. King Turtle Black Series SRPK43 adalah jam tangan olahraga selam berwarna hitam matte dengan tampilan kokoh namun bergaya.
Casingnya berukuran 45mm x 13,2mm , dan jarak lug-to-lug 47,7mm menjadikan jam tangan ini bukan untuk mereka yang penakut. Anda mendapatkan ketahanan air hingga kedalaman 200 m darinya, bersama dengan bezel selam yang berputar searah dan pelat jam hitam dengan penanda putih di atasnya.
Jarum jam dan spidol dilapisi dengan LumiBrite hijau untuk pendaran yang tahan lama setelah gelap. Ada juga kaca pembesar untuk jendela hari dan tanggal.
Baca Juga: Menguji Seiko Prospex Diver dari Tahun 1970 yang Dibuat untuk Petualang Naomi Uemura
Di dalam jam tangan ini terdapat kaliber 4R36, mesin jam pemuntir otomatis buatan Seiko dan bekerja pada 3Hz selama total 41 jam. Selain fungsi hari/tanggal, terdapat juga fitur peretasan detik yang menghentikan jarum detik ketika kenop ditarik keluar sepenuhnya, sehingga pengaturan waktu menjadi lebih akurat.
Jam tangan perkakas baru ini terlihat bagus; jam ini awet dan terlihat bagus sepanjang masa pakainya, meskipun reputasi Seiko untuk jam tangan yang andal dan dibuat dengan baik sangat kuat. Meskipun ini adalah jam tangan edisi khusus yang akan dijual pada bulan Februari, ini bukanlah jam tangan edisi terbatas. Harganya US$725 (Rp11 juta).***
