METRO SULTENG-G-Shock akan merilis MRG-B5000R-1 pada Januari 2024, yang merupakan model MRG-B5000 pertama dengan karet gelang Dura Soft fluoro.
Model premium buatan Jepang ini dilengkapi bezel multi-bagian yang dipoles secara individual yang terbuat dari titanium dan Cobarion, casing berlapis DLC, dan kristal safir.
Jam tangan ini memiliki skema warna hitam dan emas yang mengingatkan pada DW-5000C-1B klasik, yang merupakan salah satu model debut G-Shock dari tahun 1983.
Sisi luar tali jam memiliki pola bertekstur unik berupa simbol Shock Resist dan sisi dalam bermotif batu bata.
Jam tangan ini dilengkapi dengan tenaga Tough Solar, penyesuaian waktu radio otomatis Multi-Band 6, dan tautan ponsel pintar Bluetooth.
Ukurannya 49,4 x 43,2 x 12,9 milimeter dan berat 103 gram, sebelas gram lebih ringan dibandingkan model MRG-B5000 dengan tali titanium.
Di Jepang, MRG-B5000R-1JR memiliki harga termasuk pajak sebesar 396.000 yen atau Rp3,8 juta.
Seperti diketahui, G-Shock adalah merek jam tangan yang diproduksi oleh Casio, dikenal karena ketahanannya terhadap guncangan seperti benturan keras dan getaran kuat.
Arloji ini dirancang terutama sekali untuk para penggunanya yang memiliki aktivitas olahraga, militer, dan petualangan outdoor.
Hampir semua G-Shock memiliki fitur stopwatch, penghitung waktu mundur, cahaya, dan kedap air.
Casio meluncurkan jam G-Shock pada bulan April 1983, pertama diciptakan adalah G-Shock DW-5000 yang dirancang oleh seorang insinyur yang berkerja pada Casio bernama Kikuo Ibe.
Produk G-Shock telah berhasil menghancurkan opini, bahwa arloji adalah barang rapuh, sebuah perhiasan yang perlu ditangani dengan hati-hati, dan akan sangat rawan dalam merawatnya, dan pada akhirnya insinyur Casio telah berhasil menciptakan jam terkuat di dunia, dengan motto "sebuah arloji yang tidak akan rusak bahkan ketika jatuh."***