METRO SULTENG-Pada 2021, nama Vespa identik dengan skuter seperti halnya merek Kleenex dengan tisu. Jika di Indonesia, Honda yang diasosiasikan dengan sepeda motor.
Lalu, dengan cukup mengejutkan, sebuah toko kecil di Jepang memajang sebuah skuter klasik, Venus Roma 125 Bajaj Chetak.
Mungkin Anda tidak tahu bahwa Bajaj pernah memiliki lisensi untuk membuat Vespa di pada masa itu.
Namun, itu sangat tidak berlangsung lama karena hanya 30 unit yang dibuat membuat motor skuter Bajaj Vespa ini jadi barang yang luar biasa langka.
Baca Juga: Dibanderol 200 Juta, Inilah Keistimewaan Vespa 946 RED Yang Diburu Para Kolektor
Ceritanya seperti ini. Sebuah perusahaan bernama CK Design, yang membuat semua jenis skuter dan sepeda kustom butik di Jepang, mendapatkan stok suku cadang Bajaj Chetak 125.
Pada 2021, skuter fenomenal ini akan dijual. Memakai desain smallframe, bermesin 125 cc, dan berpendingin udara.
Berevolusi dari keterlibatan awal Bajaj dengan Vespa, di sepanjang era 1960-an di mana jadi masa keemasan skuter.
Saat itu, penggemar Vespa di India menikmati skuter karena berbagai alasan. Utamanya, mereka menampilkan konstruksi baja yang kokoh.
Mudah dikerjakan dan berpelindung kaki itu benar-benar berfungsi untuk melindungi pengendara dari lumpur dan kotoran di jalan.
Selain itu, roda kecil dan kemudahan manuver bagi kebanyakan orang menjadikannya alat transportasi yang ideal untuk jalan yang kurang ideal di India.
Ini berlaku pula di Italia dan di tempat lain. Termasuk di Indonesia di mana skuter telah tertancap di hati para orang-orang terdahulu.
Akhirnya, jalur Bajaj dan Vespa mulai berpisah. Segera, Bajaj mengambil apa yang telah dipelajari dari Vespa.
Lalu, Bajaj membuat skuternya agar lebih sesuai dengan pasar lokal. Meski begitu, ada satu prinsip yang harus tetap dipegang.