METRO SULTENG-Yamaha Resmi Luncurkan Motor Listrik NEO’S, kendaraan listrik yang diproduksi oleh Yamaha Motor Vietnam , diekspor dan dijual di pasar Eropa. Model ini lahir untuk menyasar pelanggan muda, cocok untuk perjalanan sehari-hari di dalam kota, ramah lingkungan dan memiliki desain yang modern, modis dan cantik.
Skuter listrik Yamaha NEO menggunakan motor listrik generasi baru YIPU 2 – desain eksklusif Yamaha. Pada mesin YIPU generasi ke-2, mesin, rem belakang, dan sistem kontrol MCU terpasang pada garpu belakang (pegangan belakang) kendaraan.
Baca Juga: Honda Juno M85 Skuter Antik Yang Diperkenalkan Tahun 1962 Asal Jepang Dengan Mesin Boxer Twin
Sistem mesin ini dipasangkan pada pelek dengan baut, sehingga sangat mudah melepas roda untuk menambal atau mengganti ban.
NEO’S menggunakan motor listrik brushless berpendingin udara yang berjalan mulus, sekaligus meminimalkan kehilangan energi kinetik.
Motor listrik ini dikembangkan khusus untuk menghasilkan torsi tinggi pada rpm rendah untuk pengendaraan yang mulus.
Chassis bergaya underbone dikembangkan khusus untuk skuter listrik NEO. Dengan keseimbangan kekakuan, kekuatan dan kekuatan sasis, kendaraan dapat memenuhi kebutuhan konversi untuk digunakan dalam berbagai pekerjaan.
Baca Juga: Inilah Casio G-Shock GA-2200M-4ADR, Jam Tangan Berbasis Digital Yang Tahan Banting
Selain itu, peredam kejut depan dan belakang serta keseimbangan dimensi kendaraan membantu memberikan rasa berkendara yang sangat nyaman dan alami.
Pelek depan menggunakan pelek aluminium die-cast 10 palang, sedangkan pelek belakang menerapkan teknologi die-casting aluminium tekanan rendah khusus.
Roda belakang menerapkan teknologi baru untuk mengurangi konsumsi energi kinetik, membantu menghemat baterai.
Desain skuter listrik NEO’S masih mewarisi fitur sederhana dan elegan dari model NEO’S 50cc generasi sebelumnya.
Selain itu, desain NEO’S didasarkan pada platform desain Jin-ki Kanno EV (orang dan kendaraan) dengan puncak konsep MOTOROiD (sepeda motor super yang menggunakan kecerdasan buatan, mampu mengemudi secara otonom).
Desain ergonomis vertikal yang merangkul pengemudi berpadu sempurna dengan desain mekanis horizontal yang merangkul baterai dan sistem suspensi.