-Ponsel dengan konektivitas 5G semakin diminati oleh konsumen Indonesia di tahun 2022 ini. Menurut Firma riset pasar smartphone Counterpoint Research pengiriman ponsel di Indonesia untuk periode kuartal III (Juli-September) 2022 bahwa volume pengiriman (shipment) ponsel 5G di Indonesia pada periode kuartal III-2022 tercatat mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu hingga 42 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Ini artinya, Ponsel 5G semakin banyak dibeli oleh masyarakat Indonesia setahun setelah era komersialisasi jaringan internet kelima (5G) resmi digelar pada Mei 2021.
Baca Juga: Audi Q8 E-Tron Meluncur! SUV Listrik Bertenaga 496 HP Q8 E-Tron
Counterpoint mengungkapkan brand (jenama) Samsung dan Vivo memimpin pertumbuhan volume pengiriman ponsel 5G di Indonesia dengan ponsel 5G di kisaran harga 250-349 dollar AS (setara Rp 3,8-5,4 juta) dengan seri ponsel Samsung Galaxy A33 5G, Samsung Galaxy M335G, dan Vivo Y75 5G.
Dengan pertumbuhan volume pengiriman, pangsa pasar smartphone 5G di Indonesia mencapai 25 persen pada kuartal III- 2022.
Meski ponsel 5G semakin diminati, sejatinya ketersediaan jaringan 5G di Indonesia masih terbatas sejak digelar Mei 2021.
Saat ini, baru operator seluler Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) saja yang sudah resmi meluncurkan layanan 5G komersial. Pun, jangkauan jaringan 5G di Indonesia masih terbatas di sejumlah titik di kota-kota besar saja seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Medan.***