Sementara untuk Kawasaki W175 SE tersedia tiga pilihan warna, yakni Metallic Matte Covert Green, Metallic Spark Black, dan New Silver.
Perbedaan dari kedua varian tersebut adalah jok motornya. Tipe Standar menggunakan jok polos, kemudian tipe SE memiliki motif garis-garis.
Baca Juga: Gasak Uang Belasan Juta, Seorang Mahasiswi di Luwuk Banggai Dibekuk Polisi
Untuk dimensinya, keduanya memiliki panjang 1.930 mm dan lebar 765 mm Lalu, tingginya mencapai 1.030 mm dengan sumbu roda depan dan belakang seluas 1.275 mm.
Motor ini juga tetap mumpuni di kelasnya, karena dilengkapi dengan mesin satu silinder berkapasitas 177 cc yang disematkan teknologi SOHC 2 katup.
Artinya, mesin tersebut memiliki power 13 PS per 7.500 rpm dan torsi tertinggi 13,2 Nm pada 6.000 rpm.
Kawasaki W175 injeksi menggunakan karburator Mikuni VM24 yang bisa Anda modifikasi.
Selain itu, motor ini juga menggunakan rem cakram diameter 220 mm pada bagian depan dengan kaliper dua piston.
Pada bagian belakang, Kawasaki menggunakan rem tromol berdiameter 110 mm. Hal tersebut membuat tampilan motor ini terkesan klasik.
Pada awal 2019 lalu, Kawasaki meluncurkan motor klasik terbarunya, yaitu Kawasaki W175 Cafe. Model motor ini merupakan pengembangan dari Kawasaki W175 Standar.
WI75 Cafe hadir untuk memenuhi penerimaan seri W175 yang diterima baik di pasar motor klasik.
Baca Juga: Masih Diburu Pecinta Otomotif, Ini Spesifikasi Yamaha NMax 155 cc Yang Bikin Tergoda
Kawasaki W175 Cafe Racer tidak perlu dimodifikasi lagi, karena sudah ada beberapa tambahan aksesori, seperti meter visor yang mempertegas image cafe style pada seri motor tersebut.
Lalu, ada cafe seat dengan pola tucked role dan perpaduan warna coklat-hitam, sehingga terlihat lebih elegan dan klasik.
Busa joknya juga dibuat lebih tebal agar menghasilkan efek siluet pada single seat cover. Spakbor belakangnya pun juga dibuat lebih pendek dibanding versi sebelumnya.