METRO SULTENG-Honda sudah mengumumkan akan menghadirkan 10 model sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, mereka pun sudah memiliki cara untuk mempermudah konsumen dalam pengisian daya baterai kala sudah habis terpakai.
Menurut laporan yang diterima, pabrikan asal Jepang ini akan melakukan penguatan infrastruktur pengisian daya dan standardisasi spesifikasi baterai.
Baca Juga: Keunggulan Motor Listrik Alva One, Mampu Menempuh Jarak 70 Km Sekali Isi Daya
Baca Juga: Tak Mau Kalah, Kawasaki Luncurkan Motor Listrik
Dari segi penguatan infrastruktur, perusahaan berupaya untuk mempopulerkan sistem battery sharing atau battery Swap.
Di Indonesia, mereka telah membentuk joint venture untuk mengoperasikan layanan battery sharing dengan memanfaatkan Mobile Power Pack (MPP) dan sepeda motor yang ditenagai oleh MPP.
Perusahaan joint venture tersebut saat ini mengoperasikan layanan battery sharing di Bali.
Kemudian untuk baterai yang digunakan juga diperhatikan kualitasnya.
Baca Juga: GAGAH! Fitur Unggulan Daihatsu Rocky Yang Tidak Dimiliki SUV Lain, Yuk Intip
Baca Juga: Goodbye Bensin! Motor Listrik Viar New Q1 Meluncur, Lihat Spesifikasinya
Honda lantas membuat standarisasi baterai yang digunakan untuk menjaga kualitas serta keamanan penggunanya.
Di mulai dari Jepang, 4 perusahaan produsen sepeda motor telah menyepakati spesifikasi umum untuk baterai swap berdasarkan panduan JASO TP21003.
"Kemudian di India, perusahaan sedang mengupayakan untuk melakukan standarisasi battery swap sekaligus berpartisipasi dalam konsorsium baterai di Eropa," demikian dilansir dari laman medcom, Kamis (15/9).***