METRO SULTENG-Dalam bocoran baru-baru ini, Fiat tampaknya berkolaborasi dengan Abarth, pembuat mobil balap dan jalanan Italia, untuk menciptakan model kendaraan all-electric baru yang menarik.
Pengembangan tersebut dilakukan setelah peluncuran model all-electric pertama Abarth, 500e, pada akhir tahun 2022.
Jarak tempuh mobil listrik akan bervariasi antara 249 hingga 373 mil
Berita tersebut telah menimbulkan kehebohan di industri otomotif, karena Abarth 600e yang diusulkan, diharapkan akan debut pada tahun 2025, akan menjadi tambahan yang berfokus pada performa di pasar mobil listrik.
Olivier Francois, CEO Fiat dan Abarth, tidak memberikan perincian spesifik tetapi mengisyaratkan bahwa Abarth 600e adalah perkembangan "logis", menurut publikasi Inggris Autocar.
Baca Juga: New Honda Giorno+, Motor Klasik Baru yang Tampilannya Menggemaskan
Fiat 600 standar, kendaraan listrik yang berbagi platform yang sama dengan Jeep Avenger, memiliki motor 154 tenaga kuda dengan baterai 54 kWh.
Jarak tempuhnya bervariasi dari 249 hingga 373 mil, tergantung pada kondisi berkendara. Para ahli berspekulasi bahwa versi Abarth dapat meningkatkan tenaga hingga 200 tenaga kuda atau bahkan mencapai 300 tenaga kuda dengan varian all-wheel-drive.
Menariknya, potensi pengembangan Abarth 600e bisa berarti lebih dari sekedar peningkatan kinerja. Mobil ini mungkin menampilkan peningkatan desain seperti roda yang dipesan lebih dahulu, bumper agresif, dan jok bucket.
Ini termasuk kemungkinan speaker mengeluarkan suara mesin buatan, mirip dengan Abarth 500e saat ini.
Namun, informasi ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena spesifikasi dan fitur pastinya masih belum dikonfirmasi.
Baca Juga: Laptop Infinix INBook X3 Slim dengan CPU Intel Generasi ke-12 Meluncur
Potensi penambahan Abarth 600e ke jajaran produk listrik Fiat tentunya memberikan gambaran menarik tentang masa depan kendaraan listrik, yang mencerminkan tren industri yang sedang berkembang dalam menggabungkan kinerja dengan keberlanjutan.