METRO SULTENG-Pada Maret 2023, Yamaha mengumumkan kepada dunia bahwa sebagai bagian dari upaya menuju netralitas karbon, Yamaha akan mulai menggunakan aluminium hijau dalam produksi sepeda motornya. Istilah 'aluminium hijau', kata Yamaha, mengacu pada "aluminium yang disempurnakan menggunakan sumber energi terbarukan untuk mengeluarkan lebih sedikit karbon dioksida dalam pembuatannya."
Baca Juga: Mantap! Dinas Pertanian Morowali Fasilitasi Petugas PPL dengan Motor Kerja
Itu satu langkah menuju tujuan netralitas karbonnya, tapi itu bukan satu-satunya langkah Yamaha. Pada 11 April 2023, Tim Biru menindaklanjuti pengumuman aluminium hijaunya dengan memperkenalkan bahan ramah lingkungan baru ke dalam proses produksi moto: polipropilena daur ulang.
Ini adalah sesuatu yang telah dikerjakan Yamaha sejak lama, dan sekarang yakin bahwa produk dan proses yang dikembangkannya memiliki kualitas yang cukup tinggi untuk bekerja dengan baik pada beberapa model sepeda komuter 2023 untuk negara-negara Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Baca Juga: Bodi Ramping Menawan Motor Listrik Pop Plus Retro Baru, Menggendong Baterai 72V
Faktanya, kata Yamaha, proses pengembangan polypropylene daur ulang saat ini menawarkan tingkat kekuatan, kualitas, dan bahkan daya tarik estetika yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Bahan berbasis resin sering digunakan untuk membentuk bodywork pada berbagai sepeda motor, dan Yamaha memperkirakan bahwa polipropilen digunakan untuk sekitar setengah dari bagian tersebut—yang tentunya merupakan jumlah yang signifikan, terutama saat Anda mulai memikirkan tentang banyaknya sepeda komuter yang dijual oleh perusahaan setiap tahunnya.
Baca Juga: Beredar Oli Motor Palsu di Buol, Pengguna Motor Jadi Resah
Bagaimana polipropilen daur ulang Yamaha diproduksi? Menurut perusahaan, itu "dibuat hanya dari bahan pra-konsumen dengan riwayat manufaktur yang dapat dilacak dan tidak ada risiko mengandung zat berbahaya bagi lingkungan, seperti senyawa pembersih dan sisa yang dihasilkan dalam proses produksi produsen petrokimia dan cetakan."
(Kedengarannya seperti mengompos sisa-sisa sayuran, kecuali dengan sisa-sisa plastik yang dihasilkan di pabrik.)
Rencana saat ini adalah untuk menggunakan bahan polypropylene daur ulang ini pada model komuter model tahun 2023 untuk Asia Tenggara.
Baca Juga: MIRIP VESPA, Motor Listrik Bajaj Chetak Ini Tampilannya Retro Banget, Bikin Menggoda Juga Sih!
Dari sana, Yamaha berencana untuk meningkatkan rasio polypropylene daur ulang yang digunakan pada sepeda motornya ke depan, serta membawa material baru ke kategori produk tambahan di masa mendatang. Semua ini untuk mencapai tujuan netralitas karbon Yamaha, yang mencakup pencapaian total netralitas karbon di seluruh rantai pasokannya pada tahun 2050.***
Sumber: Perusahaan Motor Yamaha