METRO SULTENG-Piaggio adalah salah satu pabrikan sepeda motor terbesar di Eropa, dan memiliki cukup banyak merek sepeda motor populer dalam portofolionya.
Merek-merek ikonik seperti Aprilia dan Vespa semuanya berada di bawah kepemilikan Piaggio, begitu pula Moto Guzzi.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh publikasi sepeda motor BikeWale menyatakan, bahwa Piaggio akan segera meluncurkan skuter komuter yang ditujukan untuk segmen entry-level.
Yang lebih menarik lagi, diharapkan akan diberi merek di bawah Aprilia, memberikan daya tarik yang sporty dan aspiratif. Anda yang menggemari motor skutik mungkin sudah mengenal motor skutik pada gambar di atas.
Baca Juga: Mirip Vespa, Inilah Skuter Keeway Iskia 125 Bergaya Retro Meluncur Merusak pasar Vespa dan Lambretta
Bagi Anda yang belum familiar, ini disebut Typhoon 125, dan ini adalah skuter lucu namun kokoh yang telah dijual dengan merek Piaggio di berbagai pasar sejak 2012.
Memang, untuk sementara waktu, Piaggio Typhoon 125 dijual di pengecer tertentu di AS dengan harga $2.599. Di pasar India, bagaimanapun, itu akan debut pada Maret 2023 di bawah branding Aprilia, untuk merayakan ulang tahun ke 25 Piaggio India. Perlu diperhatikan bahwa gambar yang digunakan dalam artikel ini adalah gambar Typhoon 125 yang ditawarkan di pasar global.
Di sisi performa, Typhoon kemungkinan akan dilengkapi dengan mesin Piaggio i-Get, 125cc, satu silinder—mirip dengan yang ditemukan di beberapa model Vespa.
Baca Juga: Okaya Memulai Debut Motor Listrik F2F Faast Runabout Perkotaan dengan Kecepatan 55 Km per jam
Ini akan sesuai dengan Euro 5, dan menampilkan konektivitas OBD-II. Fitur lain yang diantisipasi adalah pencahayaan LED penuh, serta kombinasi sistem pengereman depan dan belakang.
Pengisi daya USB juga kemungkinan akan dimasukkan ke dalam campuran untuk menambah kepraktisan
Dalam hal harga, Typhoon diharapkan menjadi model Aprilia yang paling terjangkau di pasar India, berada di bawah maxi-skuter SR125.
Harga diperkirakan sekitar Rs 1.10.000, atau setara dengan $1.331 USD atau setara Rp20 Jutaan—hampir setengah dari harga AS karena produksi dan perakitan lokal.***