tekno-oto

Berkembangnya AI, Bill Gates Prediksi Guru dan Dokter akan Hilang dalam 10 Tahun Mendatang

Kamis, 3 April 2025 | 10:38 WIB
Prediksi Bill Gates tentang Hilangnya Profesi Guru dan Dokter. (instagram.com/thisisbillgates)

METRO SULTENG - Seiring dengan kemajuan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI), pendiri Microsoft, Bill Gates, memperkirakan bahwa peran manusia dalam berbagai bidang akan semakin berkurang.

Dalam satu dekade mendatang, AI diprediksi mampu mengambil alih banyak tugas yang saat ini masih mengandalkan tenaga manusia.

Dalam wawancara di acara ‘The Tonight Show’, Gates mengungkapkan bahwa manusia tidak lagi akan dibutuhkan untuk “sebagian besar hal.”

Ia menyoroti bagaimana profesi seperti dokter dan guru akan mengalami perubahan besar, dari yang awalnya eksklusif menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat luas berkat kemajuan AI.

Baca Juga: Enam Bulan Menjabat, Menteri Karding Sudah Dua Kali Kunjungi Sulteng

"Saya sangat senang melihat bagaimana AI akan mendorong inovasi ke depan, tetapi saya rasa ini masih belum sepenuhnya diketahui. Apakah kita bisa mengendalikannya?,” ujar Gates kepada Jimmy Fallon, dikutip pada Selasa, 2 April 2025.

“Secara wajar, banyak orang juga merasa hal ini agak menakutkan. Ini benar-benar wilayah yang belum pernah kita ketahui sepenuhnya,” tambahnya.

Gates menjelaskan bahwa saat ini, keahlian dalam bidang tertentu, seperti menjadi dokter atau guru yang luar biasa, masih sangat dibutuhkan dan tergolong langka.

Namun, dalam 10 tahun ke depan, ia memperkirakan bahwa profesi ini akan menjadi lebih umum dan tersedia secara luas, bahkan secara gratis.

Ia menyebut fenomena ini sebagai era “kecerdasan bebas akses,” di mana AI akan semakin canggih dan berkontribusi terhadap hampir semua aspek kehidupan manusia.

Dampak dari perkembangan AI ini mencakup berbagai sektor, mulai dari peningkatan akurasi dalam diagnosis medis hingga kemudahan akses terhadap tutor AI dan asisten virtual.

Baca Juga: Polda Sulteng Diminta Tahan Tersangka demi Efek Jera Pencurian Sawit

Gates menegaskan bahwa AI akan mengambil alih banyak tugas yang sebelumnya memerlukan tenaga manusia, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan.

Meski begitu, ia juga menekankan bahwa tidak semua pekerjaan bisa digantikan oleh AI.

Sebagai contoh, dalam bidang olahraga, Gates yakin bahwa manusia tetap akan lebih memilih menonton atlet sesungguhnya daripada melihat robot bersaing dalam pertandingan.

Halaman:

Tags

Terkini