tekno-oto

Al Baru dari Cina Kalahkan ChatGPT, Amerika Panik

Rabu, 29 Januari 2025 | 17:06 WIB

METRO SULTENG-Aplikasi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek asal China telah mengalahkan ChatGPT sebagai aplikasi chatbot AI gratis teratas di App Store Apple di Amerika Serikat, Inggris, dan China.

Lonjakan popularitasnya telah memicu aksi jual saham perusahaan-perusahaan terkait AI di AS. Saham Nvidia, Microsoft, dan Meta turun pada Senin (27/01) pagi dan berimbas pada harga saham di Eropa.

Baca Juga: Inovasi Platform Digital Antarkan ID COMM Raih Penghargaan

Dikutip dari BBC Londong, Popularitas aplikasi DeepSeek yang melonjak sejak diluncurkan menantang asumsi banyak pihak bahwa AS adalah pemimpin dalam urusan AI.

Timbul pula pertanyaan tentang seberapa besar investasi yang direncanakan oleh perusahaan-perusahaan AS di bidang AI setelah kemunculan DeepSeek.

Aplikasi tersebut didukung oleh model DeepSeek-V3 sumber terbuka, yang menurut para peneliti dikembangkan dengan biaya kurang dari US$6 juta—jauh lebih kecil daripada miliaran dólar yang dihabiskan oleh para pesaingnya.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Beton Merah Putih Hadirkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berteknologi Carbon Injection

Produk lebih murah

Kemunculan DeepSeek terjadi saat AS membatasi penjualan teknologi chip canggih yang mendukung AI ke China.

Untuk melanjutkan pekerjaan mereka tanpa pasokan impor chip canggih yang stabil, pengembang AI di China saling membuka dapur mereka serta bereksperimen dengan pendekatan baru.

Hasilnya model AI yang membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih sedikit. Konsekuensi selanjutnya adalah ongkos pembuatannya jauh lebih murah daripada diperkirakan sebelumnya—yang berpotensi menjungkirbalikkan industri AI.***

Tags

Terkini