METRO SULTENG-Jam tangan worldtimer menampilkan waktu di beberapa kota di seluruh dunia, biasanya 24 zona waktu, menjadikannya sempurna bagi para pelancong sering bepergian atau para profesional yang menghadapi interaksi global.
Selain itu, jam tangan ini sering kali menawarkan tampilan yang memikat. Hal ini tentu berlaku pada Frederique Constant Classic Worldtimer Manufacture , yang kini memperkenalkan dial hijau hutan yang memukau. Tambahan ini melengkapi versi yang sudah ada dalam warna putih, hitam, dan biru.
Rilisan terbaru dari merek yang berbasis di Jenewa ini tersedia dalam dua variasi edisi terbatas : 718 buah dalam baja tahan karat dan 36 buah dalam emas mawar 18 karat.
Baca Juga: Intip Model Jam Tangan Hamilton Khaki Field Murph 38 mm yang Dibenderol Rp14 Jutaan
Casing berukuran 42 mm x 12,15 mm dibuat dari emas merah muda 18 karat dengan polesan akhir yang meningkatkan keanggunan jam tangan.
Ketahanan air dinilai pada 3 ATM (30 meter/100 kaki) untuk versi emas mawar dan 5 ATM untuk edisi baja tahan karat, memberikan perlindungan yang memadai untuk penggunaan sehari-hari.
Berkat lugnya yang melengkung, yang secara ergonomis mengikuti bentuk pergelangan tangan, jam tangan ini memberikan kenyamanan pemakaian yang luar biasa. Sebagai referensi, pergelangan tangan yang ditunjukkan dalam gambar kami berukuran 17,8 cm / 7 inci.
Dilindungi oleh kristal safir cembung anti-pantulan, pelat jam menggambarkan peta dunia dengan relief benua abu-abu matte yang menonjol dengan latar belakang hijau dengan sentuhan akhir sinar matahari, yang rona warnanya berubah halus bergantung pada sudutnya terhadap cahaya.
Baca Juga: Jam Tangan Mido Multifort TV 35 Bertabur Mutiara dan Berlian yang Mewah
Cakram luar yang memuat nama lengkap (dan bukan hanya singkatannya) dari semua 24 kota referensi dipasangkan dengan cakram 24 jam yang dibagi menjadi bagian yang lebih terang untuk menunjukkan waktu siang dan bagian hijau tua untuk waktu malam. Setelah disinkronkan dengan jarum jam utama, tidak diperlukan penyesuaian lebih lanjut.
Pada pukul 6, cincin tanggal matte mengelilingi bagian tengah guilloché sunburst yang membuat jarum tanggal menonjol dengan jelas.
Jarum jam dan menit Alpha yang besar, begitu juga penanda jam yang diterapkan, berlapis emas mawar, dipoles dengan tangan, dan diisi dengan Super-LumiNova untuk meningkatkan keterbacaan di lingkungan dengan cahaya redup.
Semua fungsi dapat disesuaikan secara intuitif menggunakan mahkota berbentuk bawang, yang memiliki tiga posisi:
1. Pemutaran manual.
2. Koreksi cepat fungsi penunjuk waktu dunia dan tanggal: tanggal dapat diatur dengan memutarnya ke atas, sedangkan memutarnya ke bawah memungkinkan cakram kota disesuaikan dengan menyelaraskan waktu setempat dengan posisi tengah hari.
3. Pengaturan waktu dengan fungsi detik-berhenti; cakram 24 jam menyesuaikan dirinya secara otomatis.
Baca Juga: Urwerk UR-150 Scorpion: Menciptakan Kembali Komplikasi Satellite Hours
Pada bagian belakang casing, kaliber internal FC-718 dan bobot osilasinya yang terbuka dapat dikagumi melalui kristal safir yang transparan.