tekno-oto

Zenith Defy Fusée Tourbillon dalam Casing Karbon Ringan, Mahkota, dan Kepala Gesper

Minggu, 29 Desember 2024 | 06:25 WIB

METRO SULTENG-Mekanisme rantai dan fusée telah menempati tempatnya dalam sejarah horologi sejak abad ke-15 sebagai penyeimbang yang menyeimbangkan tarikan pegas utama. Tujuannya? Untuk meningkatkan ketepatan penunjuk waktu di seluruh cadangan daya jam tangan.

Zenith telah lama menjadi nama yang disegani dalam hal penerapan gaya konstan sistem rantai dan fusée pada jam tangannya. Tentu saja, kita berbicara tentang jam tangan Zenith Academy Georges Favre-Jacot.

Dinamai berdasarkan nama pendiri merek yang berbasis di Le Locle, jam tangan ini diciptakan kembali pada tahun 2016 untuk memperingati 150 tahun sejak berdirinya Zenith.

Baca Juga: Jam Tangan Pintar G-Shock MTG-B1000-1A Memiliki Tampilan Yang Keren, Bisa Terhubung ke Ponsel

Tahun 2019 dan Defy Fusée Tourbillon telah diperkenalkan sebagai upaya avant-garde oleh merek tersebut untuk memodernisasi arsitektur gerakan mekanisme "constant force" dengan menggabungkannya dengan tourbillon.

Tersedia dalam dua bahan casing yang berbeda dalam karbon dan platinum — keduanya berukuran 44 mm — tambahan terbaru pada koleksi Defy menampilkan kaliber El Primero 4805 SK yang berputar secara manual.

Baca Juga: Kenalan Dengan Klara Tania: Konten Kreator yang Sukses Beli Rumah Berkat Berbagi Rekomendasi Produk Shopee Lewat Program YouTube Shopping Affiliates

Kaliber ini memiliki mekanisme rantai dan fusée terintegrasi yang terlihat di bagian atas pelat jam. Rantai tersebut terdiri dari 575 komponen yang dirakit secara individual dengan tangan dalam rona biru yang sangat mencolok.

Pada posisi jam 6, terdapat desain sangkar tourbillon baru untuk Zenith dengan roda keseimbangan yang tidak berada di tengah yang berputar penuh setiap 60 detik. Sangkar tourbillon ini senada dengan warna fusée dan rantai yang cerah.

Di sebelah kanan sangkar tourbillon terdapat indikator cadangan daya berujung merah yang menunjukkan 50 jam otonomi pengoperasian.

Versi pertama Defy Fusée Tourbillon hadir dalam casing karbon ringan, mahkota, dan kepala gesper. Dial terbuka menampilkan lapisan serat karbon termasuk elemen rangka tengah. Terbatas hanya 50 buah, jam tangan karbon ini terpasang dengan nyaman pada tali karet hitam dengan efek kain "Cordura" dan jahitan biru. Harga Rp1 Miliar.***

Tags

Terkini