METRO SULTENG-Mansory, rumah kustomisasi mobil kelas atas dari Jerman. telah meluncurkan Vespa Elettrica baru “Monaco Edition”, yang merupakan perombakan dari satu-satunya produk skuter listrik Vespa.
Dengan menambahkan elemen mobil yang memang diciptakan khusus untuk balap. Itu juga diproduksi dalam jumlah terbatas.
Menurut Mansory, inspirasi di balik karya barunya Hal itu bermula dari ide menghadirkan skutik yang fokus pada mobilitas. keramahan lingkungan dan alam liar perkotaan, Edisi Monaco juga hadir dengan paket penuh gaya yang menawarkan eksklusivitas yang hanya bisa ditawarkan oleh Mansory.
Baca Juga: Motor Listrik Yadea T9 Memiliki Mesin Yang Tangguh Penuh Performa, Intip Spesifikasinya
Agar produknya semakin menarik, Mansory menghiasi skutik tersebut dengan warna nasional Monaco, merah dan putih. Serta hiasan berwarna hitam di sekeliling mobil berbahan serat karbon.
Membandingkan proporsi mobil agar memiliki lekukan yang jelas. Dilengkapi dengan jok kulit jahitan silang beserta aksesoris lainnya. dan simbol Mansory terpampang di mobil untuk menunjukkan keunggulan premiumnya.
Dalam hal informasi kinerja Tidak ada ubahan dari basis mobil. Masih akan menggunakan sistem transmisi tenaga dengan motor listrik. Hadir dengan dua mode berkendara, Eco dan Power.
Keunggulan mobil ini terletak pada pemasangan sistem pemulihan energi untuk menggunakan energi dari gaya kinetik pengereman untuk diubah menjadi energi. Mengisi daya kembali ke baterai.
Meskipun dayanya mungkin tidak cukup untuk menjadi sumber energi permanen. Namun hal ini juga membantu energi dalam baterai habis lebih lambat.
Baca Juga: Apple Watch Ultra 2 Titanium Hitam Diluncurkan, Canggih dan Penuh Gaya
Jika dibandingkan dengan model mobil lainnya yang memiliki pemasangan baterai dan ukuran motor yang sama
Namun Mansory belum mengumumkan harga resmi Vespa Elettrica “Monaco Edition” , melainkan baru mengumumkan bahwa hanya akan diproduksi sebanyak 99 unit yang akan segera tersedia untuk pre-order online model Vespa Elettrica standar Harga jualnya sekitar 8.000 dollar AS atau sekitar Rp123 juta sudah terbilang cukup tinggi.***