Pemasok Teknologi Apple, Ofilm Kini Menjadi Kontraktor Utama Huawei Membidani Lahirnya Seri Ponsel Mate 60

METRO SULTENG-Dalam peristiwa yang dramatis, produsen kamera ponsel pintar Tiongkok, Ofilm, yang pernah masuk daftar hitam oleh Departemen Perdagangan AS pada tahun 2020, berhasil bangkit dengan mendapatkan kontrak besar dengan Huawei Technologies.

Daftar hitam tersebut menyebabkan penghapusan Ofilm dari daftar pemasok Apple pada tahun 2021, yang menyebabkan pukulan signifikan terhadap stabilitas keuangannya.

Meskipun mengalami kemunduran, Ofilm telah menemukan bantuan dalam diri Huawei, dengan menjadi kontraktor penting untuk seri ponsel pintar Mate 60 terbaru dari raksasa teknologi tersebut.

Baca Juga: Perangkat Game Genggam AYANEO FLIP Terbaru Dengan Desain Clamshell Yang Direvisi Mulai Dipasarkan Desember

Huawei, yang bergulat dengan sanksi perdagangan AS, mengandalkan Ofilm untuk modul kamera seri andalannya Mate 60.

Melonjaknya permintaan ponsel Mate 60 Pro 5G mendorong Huawei meningkatkan target pengiriman ponsel pintarnya pada paruh kedua tahun ini sebesar 20 persen, sehingga menguntungkan pemasok seperti Ofilm.

Dampak finansial terhadap Ofilm sangat parah, dengan nilai pasar perusahaan anjlok lebih dari dua pertiganya setelah kehilangan Apple sebagai klien utamanya.

Melaporkan kerugian yang semakin besar sebesar $708 juta pada tahun sebelumnya, Ofilm menghadapi lanskap keuangan yang menantang.

Kisah Ofilm menggarisbawahi dampak besar ketegangan geopolitik antara AS dan Tiongkok terhadap dunia usaha.

Tuduhan penggunaan tenaga kerja paksa Muslim Uygur di pabriknya menyebabkan Ofilm dimasukkan ke dalam daftar hitam dan kemudian hilangnya kontrak-kontrak besar, yang menggambarkan titik temu antara keprihatinan hak asasi manusia dan dinamika bisnis internasional.

Terlepas dari tantangan-tantangan ini, laporan mengenai kontrak Ofilm dengan Huawei memicu kebangkitan yang luar biasa.

Baca Juga: Huawei MateBook D 14 SE Telah Dirilis Dengan Layar 14 inci, Prosesor Core-i5 Generasi ke-13

Dalam waktu dua minggu setelah pengumuman tersebut, saham Ofilm yang dicatatkan di Shenzhen melonjak hampir 70 persen, menandakan kembalinya kepercayaan investor dan keyakinan terhadap prospek perusahaan.

Perjalanan Ofilm juga menyoroti hubungan sebelumnya dengan raksasa teknologi Apple.

Perusahaan ini ditunjuk sebagai pemasok Apple pada tahun 2017, dan mengalami pertumbuhan pesat di pasar saham Tiongkok.