METRO SULTENG-Pada awal September 2023, Badan Kepolisian Nasional Jepang mengumumkan rencananya untuk meninjau klasifikasi kendaraan untuk sepeda motor tertentu.
NPA telah mengumpulkan sekelompok ahli, termasuk instruktur, personel industri, dan akademisi untuk mempelajari apakah sepeda motor yang menghasilkan 4 kilowatt (sekitar 5,36 tenaga kuda) atau kurang dan berkapasitas 125cc atau kurang harus diklasifikasikan ulang sebagai 'sepeda bermotor'.
Bagi mereka yang belum tahu, Jepang saat ini memiliki skema perizinan berjenjang untuk pengendara sepeda motor.
Baca Juga: TVS Apache RTR 310 2024 resmi Diluncurkan, Model Motor Kerjasama dengan BMW
Pengendara dapat melakukan tes untuk mendapatkan SIM standar pada usia 16 tahun, atau SIM sepeda motor besar pada usia 18 tahun.
Khususnya, semua pemegang SIM untuk semua jenis kendaraan—baik roda dua atau empat—memenuhi syarat untuk mengoperasikan kendaraan yang digolongkan sebagai 'secara legal'. sepeda bermotor' di Jepang per September 2023.
Pertemuan pertama kelompok ini diadakan pada tanggal 11 September 2023. NPA Jepang berencana mengadakan tiga atau empat pertemuan tambahan sepanjang tahun untuk mengumpulkan rekomendasi gabungan dari kelompok tersebut saat melakukan penelitian.
Baca Juga: Kawasaki W800 2024 Resmi Diluncurkan, Motor Gede Klasik Terbaru Yang Sangat Ganteng
Wawancara pengemudi, pengendara, dan pemangku kepentingan masyarakat lainnya dalam masalah ini akan dipertimbangkan.
Mulai 11 September 2023, Asosiasi Kepolisian Nasional Jepang mendefinisikan sepeda bermotor sebagai “untuk kendaraan roda dua atau roda tiga atau lebih: kapasitas mesin total 0,050 liter (50cc) atau keluaran terukur 0,60 kilowatt (0,8 tenaga kuda); kendaraan lain: total perpindahan mesin 0,020 liter (20cc) atau keluaran terukur 0,25 kW (0,33 tenaga kuda).”
Yang dimaksud dengan sepeda motor besar adalah “kendaraan roda dua (termasuk kendaraan dengan sespan) dengan mesin pembakaran dalam yang mempunyai kapasitas mesin total lebih dari 0,400 liter (400cc) yang bukan merupakan kendaraan bermotor besar khusus atau kendaraan khusus. kendaraan bermotor kecil.”
Baca Juga: Motor Penjelajah Neo-Retro Qidian 150C Keluaran Baru Ini Irit Bahan Bakar
Khusus kendaraan bermotor besar umumnya merupakan peralatan konstruksi, seperti aspal finisher atau dump truck, serta bajak salju atau peralatan pertanian. Kendaraan bermotor kecil khusus memiliki persyaratan ukuran tertentu dan tidak boleh melebihi kecepatan 15 kilometer per jam (sekitar 9,3 mph).
Sebaliknya, NPA Jepang mendefinisikan sepeda motor standar sebagai sepeda motor apa pun yang tidak sesuai dengan deskripsi kendaraan bermotor khusus besar, sepeda motor besar, atau kendaraan bermotor kecil khusus. Jadi, pada dasarnya, semuanya di bawah 400cc.
Melihat batasan perpindahan baru yang sedang dipertimbangkan, Anda mungkin mengharapkan sesuatu seperti Honda Cross Cub 110 berpotensi memenuhi syarat sebagai “sepeda bermotor” jika kelompok tersebut menyetujui rekomendasi ini.