METRO SULTENG-Produsen kendaraan listrik (EV) asal Tiongkok, BYD, telah mengalami lonjakan laba yang luar biasa selama kuartal kedua, dengan peningkatan yang mengejutkan sebesar 145%, sebagian besar disebabkan oleh pengiriman yang memecahkan rekor.
Pertumbuhan ini terjadi di tengah perang harga kendaraan listrik yang sedang berlangsung di Tiongkok yang menghambat ekspansi margin di seluruh sektor.
Mengungguli produsen mobil terkenal Volkswagen pada awal tahun ini, BYD tetap mempertahankan posisinya sebagai merek mobil terlaris di Tiongkok sepanjang paruh pertama tahun ini.
Baca Juga: Daihatsu All New Terios 2023 Lebih Nyaman Membuat Petualangan Berkendara Semakin Asik, Cek Harganya!
Kuartal kedua sangat penting, ditandai dengan pengiriman 703.000 kendaraan energi baru (EV dan PHEV) yang belum pernah terjadi sebelumnya, peningkatan luar biasa sebesar 98% dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka-angka mengesankan ini telah mendorong pendapatan BYD meningkat sebesar 67%, melebihi $21,4 miliar.
Lonjakan pengiriman telah menjadi kekuatan pendorong di belakang keuntungan BYD, yang meningkat lebih dari dua kali lipat selama Q2, mencapai $933 juta.
Ini mewakili laba kuartalan tertinggi kedua bagi perusahaan, kedua setelah kuartal keempat tahun 2022 ketika mencatatkan $1 miliar.
Baca Juga: Honda Forza 350 Dark Gravity Special Edition Mendapat Upgrade Suspensi
Selain pencapaian finansialnya, BYD juga memperluas kepemimpinannya di pasar kendaraan listrik Tiongkok, sehingga menghasilkan pertumbuhan laba bersih sebesar 204,7% pada paruh pertama tahun ini.
Juli menandai tonggak sejarah lain bagi perusahaan, karena mencapai rekor penjualan bulanan baru selama tiga bulan berturut-turut.
Pertumbuhan ini sebagian didorong oleh popularitas merek Dynasty dan Ocean, dengan peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 54%.
Namun, terlepas dari pencapaiannya yang luar biasa, BYD masih belum bisa melampaui Tesla sebagai produsen kendaraan baterai-listrik terbesar di dunia.
Pada paruh pertama tahun ini, BYD melaporkan laba bersih sebesar $1,5 miliar, peningkatan yang mengesankan dari $493 juta yang tercatat pada periode yang sama pada tahun 2022.