METRO SULTENG-Perusahaan meluncurkan lebih banyak kendaraan listrik karena beberapa alasan. Pertama, meningkatnya kekhawatiran akan masalah lingkungan dan kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon telah menyebabkan pergeseran global menuju transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Kedua, kemajuan teknologi baterai membuat kendaraan listrik lebih terjangkau dan efisien, menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen.
Baca Juga: Huawei Bermitra dengan Pabrikan Mobil China Produksi Aito EV-nya yang Ditenagai Sistem HarmonyOS
Selain itu, pemerintah di seluruh dunia menawarkan insentif dan subsidi untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, yang semakin mendorong permintaan.
Akhirnya, perusahaan melihat kendaraan listrik sebagai cara untuk tetap kompetitif dalam industri otomotif yang berkembang pesat dan memposisikan diri untuk pertumbuhan dan kesuksesan di masa depan.
Untuk membuat namanya sendiri di industri EV, BYD baru-baru ini meluncurkan BYD e2 2023, mobil listrik murni kompak yang akan diluncurkan secara resmi pada 6 April dan dijual di BYD Ocean.com.
Mobil ini menawarkan desain yang ramping dan dinamis, menampilkan gril depan yang tertutup dan logo merek BYD, di samping lampu belakang tipe tembus saat ini.
Dilengkapi dengan powertrain listrik e-platform 3.0 delapan-dalam-satu dan pendingin udara pompa panas, mobil ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas, termasuk PAD putar cerdas 10,1/12,8 inci, panel kontrol LCD penuh 8,8 inci , dan sistem koneksi jaringan cerdas DiLink yang baru.
Mobil ini juga menyertakan sistem pemantauan tekanan ban TPMS dan radar parkir belakang. Mobil baru ini masing-masing berukuran panjang, lebar, dan tinggi 4260/1760/1530mm, dengan jarak sumbu roda 2610mm.
Meskipun tidak banyak lagi yang diketahui tentang mobil tersebut, laporan IT Home menyatakan bahwa detail lebih lanjut akan tersedia dalam waktu yang tidak terlalu lama.***
