METRO SULTENG-Kemarin, Lenovo memamerkan laptop konsep (disebut Lenovo Auto Twist AI PC) di IFA di Berlin yang dapat memutar tutupnya sendiri untuk menjaga visibilitas yang baik.
Tutupnya juga menutup secara otomatis saat laptop tidak digunakan. Meskipun faktor kejutan dari mesin ini terletak di antara tutup dan alasnya, ia juga dilengkapi dengan fungsi yang mendukung AI yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Jadi, mari kita lihat.
Baca Juga: Jam Tangan Pintar Amazfit T-Rex 3 Diluncurkan, Didukung oleh GPT-4o OpenAI, Intip Harganya
Pergerakan tutup otomatis berpotensi meningkatkan pengalaman panggilan video
Menurut perusahaan, rotasi otomatis Dual Degree of Freedom menjadikannya pendamping yang ideal untuk penggunaan pribadi dan profesional.
Rupanya, model AI perangkat membantu perangkat melacak pergerakan pengguna. Fitur rotasi ini menjadi sangat membantu dalam menjaga pengguna tetap dalam jangkauan pandang selama panggilan video.
Mesin ini juga mendukung perintah suara untuk beralih secara otomatis di antara berbagai mode, seperti "tutup laptop", "mode laptop", dan "mode tablet".
Baca Juga: Intip Bocoran dan spesifikasi lengkap laptop Samsung Galaxy Book 5 Pro 360
Konsep ini muncul setelah Lenovo Thinkbook Plus Twist diluncurkan tahun lalu dengan layar E Ink tambahan di sisi lain penutupnya.
Meskipun perusahaan tersebut mencatat “kinerja luar biasa” saat menjelaskan kemampuan PC AI ini, mereka tidak mengungkapkan banyak hal mengenai bagian dalam mesin tersebut.
Menurut Jennifer Pattison Tuohy dari The Verge, konsep Auto Twist AI PC ini merespons perintah suara dalam waktu satu atau dua detik. Namun, ia menyebutkan bahwa motornya lambat dan butuh waktu sekitar 10 detik untuk menjalankan perintah.
Direktur komunikasi Lenovo Jeff Witt berkata, “Kami masih bereksperimen dengan itu. Banyak dari konsep ini yang tidak dipasarkan, tetapi Anda mungkin akan melihat beberapa elemennya di kemudian hari.
Baca Juga: Alpina Menambahkan Dua Jam Tangan Legacy ke Koleksi Heritage-nya yang Cantik Sekali
Ada pelacakan wajah; pada dasarnya ini adalah sistem konferensi video yang terpasang di laptop. Ada banyak potensi aksesibilitas.” Kami hanya berharap produk ini akan tersedia di pasaran dalam waktu dekat.***
