Prambanan Jazz Festival 2023, Berikut Daftar Musisi yang Bakal Ramaikan Prambanan Jazz

photo author
- Jumat, 23 Desember 2022 | 21:15 WIB
Prambanan Jazz Festival #9 Candi Prambanan 7, 8, 9, 14, 15 & 16 Juli 2023
Prambanan Jazz Festival #9 Candi Prambanan 7, 8, 9, 14, 15 & 16 Juli 2023

Baca Juga: Wakil Bupati Tojo Una Una Ilham Lawidu bersama Kapolres Musnahkan Babuk Hasil Operasi Pekat Tahun 2022

Selain kolaborasi berupa Pasar Kangen, di penyelenggaraan ke 9 ini, Prambanan Jazz Festival kembali melakukan kolaborasi dengan para seniman visual untuk menuangkan nilai-nilai yang diusung pada penyelenggaraannya tahun ini ke dalam sebuah artwork.

Seniman visual yang diajak kolaborasi tahun ini adalah Isa Indra Permana, ilustrator asal Yogyakarta yang berfokus di bidang fesyen dan musik.

"Gaya ilustrasinya condong eksploratif, warna-warna kontras, dengan penggabungan antara karakter kartun, surealis, dan pop,” pungkas Tovic.

Isa Indra Permana selaku Ilustrator Prambanan Jazz Festival 2023 mengungkapkan, konsep visual dari Prambanan Jazz Festival 2023 ini adalah perpaduan kultur dan futuristik yang menggambarkan suasana magical nan teduh dengan latar belakang padang rumput menghiasi suasana Roro, Hanoman dan lainnya, yang memainkan musik dengan riang gembira.

Perpaduan kultur dan gaya masa depan juga terpancar jelas dalam outfit yang dikenakan oleh karakter di Prambanan Jazz kali ini.

Baca Juga: Hikmah Mengaku Tak Mengenal Direktur MMP Saat Diperiksa Penyidik, Mardiana Beber Uang TTG dan Website

Aksen visor pada mahkota Roro dan jam digital yg dipakai oleh Hanoman. Becak futuristik yang di atas bukit menyalurkan alunan lagu ke segala penjuru.

Nada-nada itu menghidupkan pohon-pohon di sekelilingnya menjadi ceria. Memanggil para pengunjung berkumpul bersama teman dan keluarga bernyanyi bersama dalam kemeriahan Prambanan Jazz.

“Akan ada 11 karakter yang akan ditampilkan sebagai bentuk konsep visual yang memiliki karakter tersendiri, diantaranya seperti Ji (Anak) & Muninn (Bapak) yang menggambarkan Family man dan Insightful Dad. Rho yang menggambarkan sosok Social Media Addict dan Dumper. Lou sang Content Creator dan Documentator. Lugano yang menggambarkan karakter Food Enthusiast,” ujar Isa.

“Suri (cheerful) sosok ceria dalam segala suasana. Patt & Lui adalah 2 karakter yang suka bermain dan pecinta binatang (Playful & Animal Lover). Agni yang menggambarkan “Lampu Teplok” yang memiliki karakter Fightful dan Insightful. Joyo sosok periang yang digambarkan sebagai Macan yang ceria dan menjaga (Charming & Caretaker). Achilles yang digambarkan sebagai “Bocah Kumbang” dan Fungi yang divisualkan dalam bentuk “Jamur Kembar” yang melambangkan sosok yang Trivia Person & Factgiver," lanjutnya.

Project Manager Prambanan Jazz Festival #9 | 2023, Oetjhi Candra menambahkan, “akan ada 3 panggung yang nantinya akan merespon area Lapangan Brahma dan Lapangan Wisnu, Candi Prambanan. Panggung Roro Jonggrang adalah panggung utama yang akan menampilkan seluruh headliner Internasional dan Nasional dengan background Candi Prambanan. Panggung Hanoman akan menampilkan musisi millenial Nasional dan musisi pendatang baru sebagai bentuk dukungan kepada musisi lokal di Indonesia. Serta Panggung Jazz for Kids, yang menampilkan musisi jazz cilik yang mengikuti audisi yang dikuratori oleh Tim Prambanan Jazz.

Direktur Utama PT. TWC, Edy Setijono menyambut baik kerjasama berkesinambungan yang dilakukan dengan Prambanan Jazz Festival ini. “PT. TWC tentu sangat mendukung penyelenggaraan PJF 2023 di kompleks Candi Prambanan. Ada beberapa venue yang dapat dipergunakan untuk tempat penyelenggaraan konser musik PJF, dengan keindahan view berlatar belakang Candi Prambanan.

Hal ini menjadi daya tarik dan magnet tersendiri, untuk menarik kunjungan wisatawan ke destinasi Candi Prambanan melalui event musik. Kami turut berbangga dengan hadirnya event konser musik bertaraf internasional Prambanan Jazz Festival (PJF). Selama 8 tahun berturut-turut, PJF sukses menyedot animo masyarakat pecinta musik Indonesia. PJF menjadi salah satu media dan strategi promosi pariwisata di Indonesia maupun mancanegara, dengan magnet destinasi heritage, menjadi satu kolaborasi Music Tourism yang apik.”

PT TWC sebagai Indonesia Heritage Management menerapkan pilar bisnis pengelolaan, salah satunya Attraction. Melalui pilar bisnis Attraction, PT TWC mengembangkan aktivitas seni dan budaya yang berhubungan dengan pariwisata, meliputi pertunjukan seni, petualangan budaya, dan musik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X