METRO SULTENG-Selebgram transgender Isa Zega membantah dirinya telah menggelar tumpengan sebagai wujud syukuran atas ditahannya Nikita Mirzani yang selama ini jadi musuh bebuyutannya. Dia mengaku, perayaan itu bukan untuk menyindir aktris kontroversi itu.
“Ah, itu persepsi kalian saja. Bukan, tumpengan itu bukan ditujukan untuk dia, tapi untuk 'ein eim'. Itu halusinasi saya saja. Merayakan si 'ein eim' ini dipenjara,” ujarnya dalam video yang ditayangkan kanal MNC TV.
Baca Juga: Pasca Elon Kuasai Twitter, Komunitas Pengguna Transgender Hijrah dari Twitter ke Discord
Isa kemudian menambahkan, apa yang dilakukannya itu hanya aksi balasan dari tindakan yang dilakukan Nikita Mirzani kala itu. Dia menyebut, saat dirinya sempat mendekam di balik penjara, sang aktris juga melakukan tumpengan.
“Jadi enggak salah dong saya melakukan tumpengan juga. Si 'ein eim' ini juga kan melakukan itu ke saya dulu. Jadi bukan balas dendam juga, tapi kayak mau bilang saja ke dia, ‘Enak enggak digituin?’” katanya.
Dalam video yang viral, Isa Zega merayakan tumpengan sambil menyanyikan lagu dalam tembok derita untuk menyindir penahanan Nikita.
Musuh Isa Zega dan Nikita Mirzani bermula ketika sang aktris tak terima namanya terseret dalam kasus penganiayaan yang dialami mantan manajer Lucinta Luna tersebut, pada 3 November 2021.
Pasalnya, salah satu pelaku bersaksi melakukan pemukulan karena disuruh Nikita Mirzani. Dalam persidangan, Isa juga mengaku, dalang kasus penganiayaan yang dialaminya adalah ibu tiga anak tersebut.
Baca Juga: HP Keluaran Oktober 2022, Oppo A17k, Harga Rp 1 Jutaan, Spesifikasi Tangguh, Cek Disini
Tak terima dengan kesaksian Isa Zega di persidangan, Nikita Mirzani kemudian melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pencemaran nama baik dan keterangan palsu di bawah sumpah.
Akibat kasus tersebut, sang selebgram harus mendekam di balik penjara selama 4 bulan. Dia kemudian bebas dari segala tuduhan dan keluar dari penjara pada Agustus 2022.***
