METRO SULTENG-Film Miracle In Cell No. 7 versi Korea, Le Hwan Kyung, mengaku bahagia bisa menyaksikan pemutaran perdana film garapannya yang di-remake versi Indonesia oleh Sutradara Hanung Bramantyo.
Selama ini, memang banyak orang menyebut bahwa cerita Miracle in Cell No 7 terinspirasi dari kisah nyata. Jadi sebenarnya ini bukan berdasarkan kisah nyata.
Lee saat jumpa pers di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (1/9/2022) senang film yang di sutradarai di-remake dalam versi Indonesia.
Baca Juga: Boneo FC Vs Persikabo 1973 Sabtu Malam, Milomir Tak Ingin Remehkan Lawan
"Saya sangat menikmati filmnya, Saya suka karena ada warna Indonesia terlihat dalam film ini tanpa mengaburkan esensi film aslinya," ungkap Lee.
Senanda dengan Lee, Produser film Miracle in Cell No. 7 Korea, Kim Min Ki, juga memuji film produksi Falcon Pictures ini dan mengaku puas dengan hasil film yang di-remake di Indonesia.
Menurut Lee Hwan Kyung, cerita filmnya tidak diangkat atau terinspirasi dari kisah nyata.
Baca Juga: Hasil Dortmund Vs Hoffenheim : 0-1, Gol Semata Wayang Marco Reus Selamatkan Dortmund
Miracle in Cell No 7 versi Indonesia disutradarai Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Vino G Bastian sebagai Dodo Rozak, Graciella Abigail sebagai Kartika muda, Tora Sudiro sebagai Jaki, Indro Warkop sebagai Ketua Geng.***