METRO SULTENG-Keluhan apa pun dari pemain Manchester City tentang jadwal pertandingan yang padat sepertinya tidak akan sampai kepada manajer Pep Guardiola, karena pria Spanyol itu yakin skuadnya dapat kembali meraih trofi di tengah rangkaian pertandingan yang berat.
City, yang kalah 2-1 di Newcastle United pada hari Sabtu, akan memainkan delapan pertandingan dalam 26 hari dari 25 November hingga 20 Desember termasuk dua pertandingan Liga Champions, lima pertandingan liga dan perempat final Piala Liga melawan Brentford.
Baca Juga: Arsenal Hancurkan Tottenham untuk Unggul Enam Poin Berkat Hat-trick Eze
"Kami terbiasa dengan itu — kami telah memenangkan quadruple dan treble bermain dengan cara itu," kata Guardiola kepada wartawan.
"Kami menginginkannya. Treble dan quadruple datang (dari) bermain pada hari Sabtu dan Selasa, lalu Selasa dan Jumat dan Jumat dan Minggu. Itu bukan masalah."
Guardiola sebelumnya mengeluh tentang kepadatan jadwal pertandingan dalam dua musim terakhir, mengatakan hal itu berkontribusi pada cedera dan kelelahan mental.
Baca Juga: Dua Gol Rogers Mengalahkan Leeds, Membawa Aston Villa ke Empat Besar
Musim lalu hanya musim tanpa trofi kedua Guardiola sejak bergabung dengan City, yang pertama terjadi pada 2016-17. Kontraknya seharusnya berakhir pada akhir musim ini tetapi perpanjangan yang ditandatangani tahun lalu akan membuatnya tetap di klub hingga Juni 2027.
Kekalahan keempat City musim ini membuat mereka berada di posisi ketiga dan tujuh poin di belakang pemimpin Arsenal.***
