METRO SULTENG-Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan rencana untuk struktur besar baru yang diusulkan di ibu kota negara itu, Riyadh, yang disebut Murabba Baru, begitu menurut Arab News yang dikutip, Senin (20/2/2023). Bangunan raksasa ini diatur untuk mengubah pusat kota Riyadh melalui semua hal menarik yang dimilikinya.
Mukaab, demikian sebutannya, akan menjadi inti pusat kota baru yang disebut Murabba Baru. Pemerintah Arab Saudi telah merilis video promosi kota yang akan datang yang menjadi gempar di media sosial. Pasalnya bangunan akan berdiri dipusatkan ibadah Umat Islam sedunia.
Bangunan ini menunjukkan struktur berbentuk kubus berongga yang akan mampu memuat 20 kali volume Empire State Building di New York.
Proyek ini akan mencakup museum, universitas teknologi dan desain, teater multiguna, dan lebih dari 80 tempat hiburan dan budaya, seperti yang ditunjukkan dalam video dan dilaporkan oleh Arab News.
Murabba Baru akan memiliki luas lantai lebih dari 25 juta kilometer persegi, 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, 980.000 meter persegi ruang ritel, 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi dan 1,8 juta meter persegi fasilitas masyarakat.
Struktur tersebut akan memiliki sistem transportasi sendiri dan berjarak 20 menit berkendara dari bandara.
Berbicara tentang proyek tersebut, Futurism mengatakan bahwa konstruksi diharapkan selesai pada tahun 2030. Ini terjadi kurang dari setahun setelah negara tersebut mengumumkan gedung pencakar langit sepanjang 100 mil, untuk menyediakan rumah masa depan bagi sembilan juta orang.
Pembangunan menara besar sudah berlangsung, kata laporan Futurism. Ini akan menjadi pusat dari situs Neom yang futuristik di dekat Teluk Aqaba, yang pertama kali diumumkan pada tahun 2017.***