• Sabtu, 23 September 2023

Puncak Cuaca Ekstrem di Sulsel Terjadi 20-23 Februari, BMKG Minta Masyarakat Siaga Potensi Terjadinya Bencana

- Jumat, 17 Februari 2023 | 19:46 WIB
Banjir di Antang Makassar remdam rumah warga, banjir sudah terjadi hampir lima hari terakhir ini (Foto: Ist)
Banjir di Antang Makassar remdam rumah warga, banjir sudah terjadi hampir lima hari terakhir ini (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel) diperkirakan masih akan terus terjadi pada tanggal 20 hingga 23 Februari 2023. Hal ini seperti ramalan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar.

Melalui rilis media Jumat (17/2/2023), BMKG mengatakan, curah hujan di tanggal itu diprediksi. Monitoring perkembangan dinamika atmosfer terkini menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ngamuk ke Hakim Iman Santoso Yang Vonis Hukuman Mati Fredy Sambo

Terpantau terjadi peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin di wilayah Sulsel. Terdapat kemungkinan potensi banjir rob di pesisir barat Sulsel karena bertepatan dengan fase pasang maksimum bulanan.

"Prakiraan tanggal 20 - 22 Februari 2023, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan. Serta potensi angin kencang di pesisir barat dan selatan Sulsel," tulis BMKG dalam keterangannya.

Baca Juga: Penyakit Demam Keong Landa Sulteng, 256 Orang Telah Terpapar, Ini Pemicunya

Adapun Sulsel bagian barat yang diprediksi meliputi Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Gowa, dan Takalar. Lalu Sulsel bagian selatan meliputi Kabupaten Jeneponto dan Kepulauan Selayar.

BMKG juga menghimbau masyarakat agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulsel. Gelombang dengan kategori Sedang (Gel. 1,25 - 2,5 m) terjadi di Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, dan Perairan Spermonde Pangkep.

Baca Juga: Syarifah Ima Rela Mati Bersama Ferdy Sambo, Ingin Menenami dan Memeluknya Dalam Sel Untuk Beri Semangat

Kemudian perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan Spermonde Makassar, Perairan barat Kep. Selayar, Teluk Bone bagian Utara, Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur Kep. Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian selatan, dan Laut Flores bagian Timur.

Gelombang dengan kategori Tinggi (Gel. 2,5 - 4,0 m) juga diprediksi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, dan Perairan Sabalana.

Baca Juga: Lucky Hakim Lepas Jabatan Wabug Indramayu, Kenapa? Begini Alasannya Yang Mengejutkan

"Peringatan Dini: Kota/Kab. Pare-Pare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar".

BMKG mengharapkan agar para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Dampak tersebut antara lain banjir rob, banjir/genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang," tandas BMKG.***

Halaman:

Editor: Subandi Arya

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Kelompok Tani Desa Maramba Lutim Berantas Hama Tikus

Kamis, 21 September 2023 | 14:25 WIB

Sulteng Siaga Bencana Alam dan Karhutla

Selasa, 12 September 2023 | 22:01 WIB
X