METRO SULTENG-Lima hari pasca gempa Turki-Suriah harapan memudar untuk menemukan lebih banyak korban selamat sehingga diperkirakan korban jiwa bisa tembus 20.000 orang. Kondisi musim dingin telah menghambat pencarian selama lima hari terhadap ribuan bangunan yang rata dengan tanah dan mengancam nyawa banyak korban gempa yang tidak memiliki tempat berlindung dan air minum.
Kerabat dibiarkan menjelajahi kantong mayat yang diletakkan di tempat parkir rumah sakit di kota Antakya, Turki selatan, untuk mencari kerabat yang hilang.
Baca Juga: Tanda Kiamat Dalam Tafsir Surah Al-Qari’ah, Ketika Manusia Seperti Laron Berterbangan
Rania Zaboubi, seperti dikutip AFP seorang pengungsi Suriah yang kehilangan delapan anggota keluarganya saat korban lainnya mencari jenazah orang-orang terkasih.
Peluang untuk menemukan orang yang selamat telah meredup sekarang karena tanda 72 jam yang dianggap para ahli sebagai periode paling mungkin untuk menyelamatkan nyawa telah berlalu.
Baca Juga: Heboh Hewan Tanda Kiamat Bernama Dabbah Muncul di Israel
Gempa berkekuatan 7,8 melanda ketika orang-orang tidur Senin (6/2) pagi di wilayah di mana banyak orang telah menderita kerugian dan pengungsian akibat perang saudara Suriah.
:Namun dalam perkembangan yang berpotensi menyelamatkan nyawa, konvoi bantuan mencapai Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak pada Kamis, yang pertama sejak gempa," kata seorang pejabat di perbatasan Bab al-Hawa.***